Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengupayakan pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat pembangunan nasional.
Menko Infra di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen yang ditargetkan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, membutuhkan dukungan infrastruktur yang tepat sasaran.
"Sekali lagi untuk mewujudkan itu apalagi mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen, membutuhkan dukungan infrastruktur yang juga tepat sasaran," kata AHY.
Dia menyampaikan hal itu saat membuka rapat terbatas bersama lima kementerian yang dibawahinya yakni Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Transmigrasi, dan Kementerian Perhubungan.
Infrastruktur yang dimaksud mencakup berbagai sektor, termasuk bendungan dan jaringan irigasi yang dapat mendukung sektor pertanian dan memperkuat ketahanan pangan nasional hingga mewujudkan swasembada pangan.
Baca juga: Menko AHY sebut resolusi 2025 integrasikan pembangunan nasional
Baca juga: AHY undang menteri-wamen bahas kebijakan strategis pada 2025
"Lalu bagaimana sektor perhubungan transportasi darat, laut, udara, perkeretaapian, bisa mempermudah mobilitas manusia, barang dan jasa, menurunkan cost of logistics," terang AHY.
Ia juga menekankan bahwa perlunya tata ruang dan pengelolaan lahan yang baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten, dan kota sehingga dapat memberikan kepastian hukum dan meningkatkan nilai ekonomi di berbagai daerah.
Selanjutnya, pembangunan perumahan dan kawasan permukiman juga menjadi perhatian utama, mengingat masih ada sekitar 10 juta keluarga yang belum memiliki rumah dan lebih dari 20 juta rumah yang tidak layak huni.
"Ini bisa kita carikan solusinya agar baik masyarakat, kota maupun desa juga bisa hidup layak dan lebih sehat," tutur AHY.
Kemudian, pembangunan kawasan transmigrasi di berbagai daerah diharapkan dapat menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat setempat.
AHY menambahkan bahwa kawasan transmigrasi yang sudah ada harus terus direvitalisasi untuk mempercepat proses pembangunan ekonomi di wilayah-wilayah tersebut.
Ia menegaskan bahwa pihaknya mendorong pembangunan infrastruktur yang merata dan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
"Termasuk juga bagaimana kita ingin menghadirkan pusat-pusat kawasan transmigrasi ideal. Yang ini menjadi pilot project dari Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan," kata AHY.
Baca juga: Pertemuan Erick Thohir dan AHY bahas ekosistem transportasi Indonesia
Baca juga: Menko AHY: 26 kapal PELNI dapat angkut lima juta orang tiap tahunnya
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025