Jakarta (ANTARA) - Atlet woodball Indonesia Ahris Sumariyanto mengatakan bahwa Tim Merah Putih mampu menjadi juara umum 13th Asian Cup Woodball Championship 2025, sehingga bisa mengharumkan nama bangsa dan negara.
Menurut dia, para atlet yang akan mewakili Indonesia telah berlatih keras dalam beberapa bulan terakhir, sehingga target juara umum sangat realistis untuk diraih.
"Dari tim atau atlet sudah sangat siap karena memang sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri dan strategi, sehingga yakin bisa mempersembahkan juara bagi Indonesia," kata Ahris di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan, saat ini tim woodball Indonesia sudah semakin banyak mendapatkan dukungan, baik dari pemerintah maupun swasta.
Baca juga: 75 atlet woodball bersaing di seleknas woodball 2025
Oleh sebab itu, prestasi lebih bagus dari sebelumnya sudah sewajarnya bisa diraih.
"Kami sudah diberikan fasilitas yang luar biasa, saya yakin tim bisa jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, karena sebelumnya saja bisa meraih banyak kemenangan, apalagi sekarang," ujar dia.
Ahris menambahkan, selama ini atlet Tanah Air telah banyak mencetak prestasi dalam ajang-ajang internasional, seperti di Malaysia dan Taiwan.
Ahris Sumariyanto merupakan salah satu atlet woodball yang terkenal di dunia. Dia merupakan pemegang dua kali juara dunia dalam nomor Men's Single Woodball sebanyak dua kali, yakni pada 2010 dan 2016.
Dia juga menduduki posisi nomor satu dunia pada beberapa tahun berikutnya, termasuk 2011, 2017, dan 2018.
Baca juga: Woodball Indonesia targetkan juara umum di SEA Games 2025
Pada Asian Beach Games 2016, Ahris mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dan mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Indonesia, termasuk fasilitas seperti penerbangan kelas bisnis saat kepulangannya.
Dia juga berhasil meraih medali emas di nomor Single Stroke Men di Malaysia dan meraih satu emas serta dua perak saat Taiwan Open Woodball 2025.
Sementara itu, dalam 13th Asian Cup Woodball Championship 2025, yang diselenggarakan di JSI Resort, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 19-22 Agustus, panitia mempertandingkan 14 nomor.
Otomatis ada 14 medali yang diperebutkan oleh total 219 atlet dari sembilan negara yang menjadi peserta.
Baca juga: Ketum PB IWbA: Kami fokus tingkatkan kualitas atlet lewat turnamen
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.