Jakarta (ANTARA) - Berbuka puasa bukan hanya sekadar mengakhiri rasa lapar dan dahaga setelah seharian berpuasa, tetapi juga waktu yang penuh dengan keberkahan. Saat adzan Maghrib berkumandang, ada beberapa hal yang dianjurkan dalam Islam agar berbuka dilakukan dengan cara yang baik.
Memahami dan menerapkan adab berbuka puasa bukan hanya sekadar menjalankan sunnah, tetapi juga menjaga keberkahan dan kesempurnaan ibadah yang telah dijalani sepanjang hari.
Baca juga: Mengenal bacaan doa berbuka puasa Ramadhan yang shahih dan mustajab
Adab berbuka puasa
Berikut adalah beberapa adab dan sunnah berbuka puasa yang dianjurkan:
1. Disunnahkan menyegerakan berbuka
Dianjurkan untuk segera berbuka puasa setelah matahari terbenam. Dari Umar bin Khathab, Rasulullah bersabda:
"Jika malam telah datang dan siang telah berlalu serta matahari telah terbenam, maka orang yang berpuasa boleh berbuka." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Hurairah, Nabi juga bersabda:
"Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Ibnu Majah)
2. Berbuka dengan kurma atau air
Rasulullah mengutamakan berbuka dengan beberapa butir kurma segar. Jika tidak ada, maka dengan kurma kering, dan jika tidak tersedia, cukup dengan air putih. Dari Anas bin Malik, Nabi bersabda:
"Biasanya Rasulullah berbuka dengan beberapa butir kurma segar sebelum salat. Jika tidak ada, beliau berbuka dengan kurma kering, dan jika tidak ada, beliau meneguk air." (HR. Abu Daud). Oleh karena itu, mendahulukan makanan atau minuman lain sebelum kurma atau air putih kurang mencerminkan sunnah Rasulullah.
Baca juga: 10 ide ngabuburit seru dan produktif
3. Adab memakan kurma
Saat makan kurma, sebaiknya bijinya dikeluarkan menggunakan punggung jari tengah dan telunjuk. Cara ini membantu menjaga kebersihan tangan saat mengambil kurma berikutnya. Rasulullah juga membuang biji kurma dengan cara seperti ini. (HR. Muslim)
4. Membaca doa berbuka puasa
Disunnahkan membaca doa berbuka puasa sebagaimana yang diajarkan Rasulullah. Dari Ibnu Umar, Rasulullah biasa berdoa:
"Telah hilang rasa haus, telah basah kerongkongan, dan telah diraih pahala, insya Allah." (HR. Abu Daud dan An-Nasa’i)
5. Memperbanyak doa saat berbuka
Waktu berbuka adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
"Ada tiga doa yang tidak tertolak: doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Doa dapat dilakukan sebelum berbuka, karena saat itu hati dalam keadaan khusyuk dan penuh ketundukan. Namun, doa setelah berbuka juga diperbolehkan, sebagaimana dijelaskan dalam fatwa ulama bahwa doa saat berbuka bisa dilakukan baik sebelum maupun sesudahnya.
Baca juga: Pakar ingatkan awali berbuka bukan dengan gorengan
Baca juga: Anjuran minum air kelapa saat berbuka untuk cegah dehidrasi
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025