Jakarta (ANTARA) - Udara yang bersih tidak hanya datang dari alat penyaring debu atau alat modern lainnya, tapi juga bisa diciptakan secara alami lewat kehadiran tanaman hias di dalam rumah. Selain mempercantik ruangan, beberapa jenis tanaman ternyata memiliki kemampuan menyerap polusi udara, menyegarkan udara, dan menjaga kelembapan.
Tak heran, tanaman-tanaman ini semakin populer di kalangan masyarakat yang ingin menciptakan hunian sehat dan estetis sekaligus. Lalu, tanaman apa saja yang dikenal ampuh membersihkan udara di dalam ruangan? Simak jenis-jenis tanaman berikut ini yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Baca juga: Hindari 5 kesalahan ini saat merawat tanaman agar tidak mati
Jenis tanaman hias yang ampuh membersihkan udara dalam ruangan
1. Lidah mertua
Lidah mertua, atau dikenal juga dengan nama sansevieria, termasuk tanaman hias yang sangat mudah dirawat. Tanaman ini tidak membutuhkan penyiraman terlalu sering dan tetap bisa tumbuh subur dalam berbagai kondisi ruangan. Keunggulan lainnya, sansevieria efektif menyerap zat-zat berbahaya seperti formalin, benzena, xilena, dan trichloroethylene dari udara.
2. English ivy
Hedera helix, atau lebih populer dengan sebutan English ivy, merupakan tanaman merambat yang bisa membantu menjaga kualitas udara dalam rumah. Tanaman ini mampu menghilangkan berbagai polutan seperti benzena, karbon monoksida, formaldehida, dan trikloroetilen.
English ivy juga dikenal dapat menyerap kelembapan, sehingga cocok diletakkan di kamar mandi untuk membantu mencegah jamur dan bau tak sedap. Namun, pemilik hewan peliharaan seperti anjing dan kucing perlu berhati-hati karena tanaman ini bisa beracun bagi mereka.
3. Dracaena
Dracaena memiliki ciri khas berupa daun panjang yang tepinya berwarna putih, merah, atau krem. Tanaman ini dikenal dapat menyerap nitrogen dioksida (NO2), salah satu gas yang mempengaruhi kualitas udara. Meski berukuran kecil saat muda, dracaena bisa tumbuh hingga mencapai tinggi 4 meter jika dirawat dengan baik. Sama seperti English ivy, tanaman ini tidak aman bagi hewan peliharaan.
4. Palem kuning
Chamaedorea seifrizii, atau yang biasa disebut palem kuning, sering dijadikan tanaman penghias halaman karena tampilan-nya yang rimbun dan bisa tumbuh setinggi 3 meter. Selain mempercantik rumah, tanaman ini juga bisa membantu menyaring udara dari kandungan formaldehida, benzena, toluena, dan trikloroetilen.
Baca juga: Bikin tanaman hias lebih awet dengan 10 langkah perawatan ini
5. Sri rejeki (aglaonema)
Tanaman aglaonema atau Sri rejeki menjadi pilihan favorit untuk ditaruh di dalam rumah karena tahan terhadap kondisi cahaya minim. Selain tampilan-nya yang menarik, tanaman ini juga berfungsi menyerap senyawa berbahaya seperti benzena, formaldehida, dan xilena. Perawatannya pun mudah cukup disiram seminggu sekali.
6. Krisan
Krisan tak hanya memikat hati karena keindahan bunganya yang berwarna-warni, tapi juga mampu menyerap berbagai polutan di udara seperti benzena, amonia, dan formaldehida. Karena tampilan-nya yang cerah, krisan cocok untuk mempercantik ruangan sekaligus menjaga udara tetap bersih.
7. Lidah buaya
Tanaman satu ini lebih dikenal sebagai bahan alami untuk perawatan kulit, namun ternyata lidah buaya juga bisa berfungsi sebagai penyaring udara. Letakkan di tempat yang mendapat sinar matahari langsung seperti dekat jendela. Selain membantu menyegarkan udara, daunnya bisa dimanfaatkan untuk keperluan kecantikan atau kuliner.
8. Gerbera daisy
Gerbera daisy adalah tanaman berbunga cantik yang tak hanya memperindah ruangan, tapi juga memiliki kemampuan menyaring zat berbahaya di udara. Karena menyukai cahaya matahari, sebaiknya letakkan tanaman ini di area yang terang. Kehadirannya bisa membuat suasana rumah terasa lebih cerah dan menenangkan.
Baca juga: Rekomendasi tanaman hias outdoor yang mudah perawatannya
Baca juga: 8 tanaman dalam ruang yang mudah dirawat dan banyak manfaatnya
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025