Jakarta (ANTARA) - Memasuki usia lanjut, kebutuhan gizi seseorang cenderung berubah. Tubuh yang semakin rentan, penurunan massa otot, hingga risiko pengeroposan tulang membuat lansia perlu lebih menjaga pola makan dan asupan nutrisi hariannya.
Salah satu sumber gizi yang bisa diandalkan adalah susu, yang dikenal kaya akan protein, kalsium, vitamin, dan mineral penting untuk mendukung kesehatan di usia emas.
Susu bagi orang lanjut usia tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap makanan, melainkan juga menjadi penopang kesehatan tulang, otot, hingga daya tahan tubuh.
Apalagi, nafsu makan lansia umumnya menurun seiring bertambahnya usia. Kehadiran susu yang diformulasikan khusus untuk usia lanjut dapat membantu mencukupi kebutuhan gizi yang mungkin tidak sepenuhnya terpenuhi dari pola makan harian.
Baca juga: Asupan susu formula menjadi wajib dalam beberapa kondisi tertentu
Berikut ini delapan rekomendasi susu yang dapat menjadi pilihan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran lansia:
1. Entrasol Gold
Entrasol Gold menjadi salah satu susu yang populer untuk lansia. Susu ini diperkaya kalsium, vitamin D, magnesium, serta asam lemak omega-3 dan omega-6 yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang, sendi, dan jantung. Selain itu, kandungan ekstrak buah zaitun di dalamnya memberikan manfaat tambahan sebagai antioksidan alami yang baik untuk tubuh.
2. Goldsure by Ensure
Goldsure menjadi salah satu susu nutrisi yang mengandung kebutuhan energi dan stamina bagi lansia. Goldsure mengandung protein berkualitas, vitamin, dan mineral yang membantu menjaga daya tahan tubuh. Asupan ini dapat mendukung lansia agar tetap aktif beraktivitas sehari-hari tanpa cepat merasa lelah.
3. Anlene Gold
Susu Anlene Gold memiliki kadar kalsium tinggi yang dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis. Formulanya rendah lemak, bebas gula, dan tidak mengandung kolesterol sehingga aman dikonsumsi setiap hari. Selain itu, kandungan kalium di dalamnya bermanfaat untuk membantu mengontrol tekanan darah, sehingga dapat menjadi pilihan bagi lansia dengan hipertensi.
Baca juga: Peran zat besi dan solusi fortifikasi gizi bagi balita
4. Boost Optimum
Boost Optimum diformulasikan dengan whey protein, serat pangan, serta 26 vitamin dan mineral. Produk ini dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ketika pola makan lansia kurang seimbang. Kandungan prebiotik inulin dan oligofruktosa di dalamnya juga mendukung kesehatan sistem pencernaan, sekaligus membantu menjaga imunitas tubuh.
5. GoMilku
Berbeda dari susu sapi, GoMilku berbahan dasar susu kambing yang diperkaya dengan campuran nutrisi alami seperti ikan gabus, daun kelor, jahe, dan bawang putih. Kandungan kalsium dari tulang ikan salmon yang ditambahkan dalam produk ini bermanfaat menjaga kesehatan tulang. GoMilku dapat menjadi alternatif menarik bagi lansia yang mencari sumber gizi lebih alami.
6. Ensure
Ensure juga sudah lama dikenal sebagai susu bernutrisi untuk dewasa dan lansia. Produk ini kaya kalsium, vitamin D, serta asam lemak omega-3, 6, dan 9 yang mendukung kesehatan tulang, sendi, otak, dan jantung. Formulanya rendah laktosa dan rendah kolesterol, sehingga relatif aman bagi lansia yang memiliki masalah pencernaan atau kolesterol tinggi.
7. Susu Etawalin
Etawalin merupakan susu berbahan dasar kambing etawa yang diperkaya bahan herbal. Produk ini diklaim dapat membantu meredakan nyeri sendi, mengatasi radang sendi, hingga memperkuat tulang. Bagi lansia yang sering mengalami keluhan seperti osteoarthritis, osteoporosis, atau asam urat, susu ini dapat menjadi salah satu pilihan.
Baca juga: Konsumsi kental manis dan tantangan edukasi gizi di Indonesia
8. Prolansia
Susu Prolansia memiliki kandungan serat tinggi serta ekstrak sayuran yang baik untuk pencernaan. Formulanya juga dilengkapi vitamin B6, B12, dan asam folat yang bermanfaat mencegah risiko penyakit jantung koroner. Kandungan kalsiumnya juga dapat membantu menjaga kepadatan tulang sehingga risiko osteoporosis.
Mengonsumsi susu secara rutin dapat memberikan banyak manfaat bagi orang berusia lanjut, terutama dalam menjaga kepadatan tulang, memperkuat otot, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Meski demikian, pemilihan jenis susu sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing lansia.
Seperti bagi lansia dengan riwayat diabetes, disarankan untuk memilih susu rendah gula atau tanpa tambahan gula. Sedangkan untuk yang memiliki masalah hipertensi, susu dengan kandungan kalium tinggi bisa membantu mengontrol tekanan darah.
Selain itu, susu tidak boleh dianggap sebagai satu-satunya sumber nutrisi. Lansia tetap perlu menjalani pola makan seimbang yang kaya serat, protein, vitamin, dan mineral dari makanan alami. Kombinasi antara pola makan sehat, aktivitas fisik ringan, dan asupan susu dapat membantu menjaga kualitas hidup di usia senja.
Penuaan memang tidak bisa dihindari, namun upaya menjaga kesehatan tetap bisa dilakukan. Dengan asupan gizi yang tepat, lansia dapat tetap aktif, sehat, dan bugar. Susu menjadi salah satu cara praktis untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, terutama ketika nafsu makan mulai menurun.
Baca juga: 10 manfaat susu sapi murni untuk tubuh Anda
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
