789 polisi amankan PT Freeport

3 hours ago 1
"Personel yang dilibatkan dalam pengamanan ini sebanyak 758 personel. Selama bertugas anggota harus tetap mengedepankan kegiatan pre-emtif dan preventif yang didukung penegakkan hukum serta intelijen,"

Timika (ANTARA) - Sebanyak 758 personel kepolisian akan bertugas mengamankan obyek vital nasional (Obvitnas) PT Freeport Indonesia (PTF) di Kabupaten Mimika, Papua Tengah selama 183 hari terhitung sejak 15 November 2025 hingga 14 Mei 2026.

Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare saat melepas Satuan tugas (Satgas) Operasi Amole I 2025 untuk pengamanan PTFI di Timika, Sabtu, mengatakan keberadaan PTFI sebagai Obvitnas memiliki nilai strategis bagi perekonomian negara.

Oleh karena itu, katanya, stabilitas keamanan di wilayah kerja PTFI menjadi prioritas utama bagi Polri, khususnya Polda Papua Tengah.

Tugas pokok pengamanan Operasi Amole I 2025 dipercayakan kepada Polda Papua Tengah beserta Polres Mimika dengan dukungan perkuatan personel dari Mabes Polri.

"Personel yang dilibatkan dalam pengamanan ini sebanyak 758 personel. Selama bertugas anggota harus tetap mengedepankan kegiatan pre-emtif dan preventif yang didukung penegakkan hukum serta intelijen," kata Alfred Papare.

Sebelum melaksanakan penugasan, ratusan personel Satgas Operasi Amole I 2025 menggelar apel bertempat di lapangan upacara Mako Batalyon B Brimob Polda Papua Tengah di Jalan Agimuga Mile 32, Distrik Kuala Kencana-Timika, Sabtu.

Kapolda menyebut tujuan utama dilaksanakannya operasi Amole I-2025 yaitu guna mewujudkan situasi dan kondisi keamanan yang kondusif di Mimika, khususnya di area PTFI.

Selain itu membangun kesadaran hukum bagi masyarakat sekitar terhadap eksistensi PTFI sebagai Obvitnas.

Kehadiran petugas juga harus dapat menciptakan rasa aman bagi karyawan dalam melakukan aktivitas setiap hari, serta menjamin situasi kamtibmas yang kondusif bagi masyarakat di Kabupaten Mimika.

Adapun cara bertindak dalam pengamanan Operasi Amole I-2025 meliputi deteksi, identifikasi dan penilaian untuk penajaman sasaran operasi dalam memelihara situasi keamanan. Selain itu melaksanakan kegiatan penjagaan, pengawalan, pengaturan dan patroli di kawasan PTFI.

Dalam hal melakukan penanggulangan illegal mining atau tambang ilegal, anggota Satgas Amole diminta melakuka n koordinasi dengan Pemda, PTFI, tokoh masyarakat dan unsur terkait.

Personel kepolisian yang tergabung dalam Satgas Operasi Amole I 2025 untuk pengamanan PT Freeport Indonesia mengikuti apel di Lapangan upacara Mako Batalyon B Brimob Polda Papua Tengah Jalan Agimuga Mile 32, Distrik Kuala Kencana-Timika, Sabtu (15/11/2025), ANTARA/Evarianus Supar

Operasi Amole I 2025 melibatkan personel gabungan dari Polda Papua Tengah, Polres Mimika, dan perkuatan Mabes Polri, yang disebar pada enam titik pengamanan utama yaitu kawasan Port site & Cargo Dock (pembangkit listrik dan pelabuhan barang PTFI), kawasan perumahan karyawan di Timika Indah dan sekitarnya, Bandara Moses Kilangin, Base Camp, Lab, Mile 21, dan Terminal Gorong-gorong.

Selanjutnya kawasan Kuala Kencana hingga Mile 50 dimana terdapat pusat perkantoran, perumahan, kawasan industri ringan (LPI), telecommunication tower, Institut Pertambangan Nemangkawi, Mile 38 (workshop), TPA, gudang handak).

Pengamanan juga akan dipusatkan mulai dari Mile 58 hingga Tembagapura (terowongan, check point, Hidden Valley, Mile 69, shopping center, helipad, pemadam kebakaran, rumah sakit), Mile Area yang mencakup pemukiman penduduk, terowongan Mile 70, Ridge Camp, pabrik pengolahan, power plant, tambang tertutup (underground) pemukiman penduduk, terowongan Mile 70, Ridge Camp, pabrik pengolahan, dan power plant.

Terakhir titik pengamanan juga dilakukan di kawasan tambang terbuka Grasberg mulai dari lokasi kereta gantung, DAS Kali Kabur (lokasi pendulangan), Magazen, Mega Shop, dan DAS Kali Kopi.

"Pembagian wilayah ini dilakukan agar pengamanan dapat berjalan terpadu, efektif, dan terukur, dengan memperhatikan karakteristik dan tingkat kerawanan masing-masing area," ujar Kapolda.

Baca juga: Pengamanan PT. Freeport diperketat untuk hindari gangguan KKB

Baca juga: TNI-PT Freeport teken MoU pengamanan objek vital nasional

Baca juga: Brimob Kalsel memperkuat pengamanan PT Freeport Indonesia

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |