5 tips ampuh cegah dehidrasi saat puasa

4 days ago 3

Jakarta (ANTARA) - Menjalankan ibadah puasa merupakan kewajiban bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama periode ini, tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam, yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti pusing, lemas, dan penurunan konsentrasi. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan strategi yang tepat guna mencegah dehidrasi selama berpuasa. Berikut beberapa tips yang dapat diikuti:​

1. Penuhi kebutuhan cairan dengan pola 2-4-2

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan konsumsi air putih minimal delapan gelas per hari untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Selama bulan puasa, pola konsumsi ini dapat diatur dengan pola 2-4-2, yaitu:

  • 2 gelas saat sahur
  • 4 gelas saat berbuka hingga setelah makan malam
  • 2 gelas sebelum tidur

Pola ini membantu memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik meskipun dalam kondisi berpuasa.

Baca juga: Jadwal sholat selama bulan puasa Ramadhan 2025

2. Konsumsi makanan yang mengandung air

Selain minum air putih, mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan air tinggi dapat membantu menjaga hidrasi tubuh. Buah-buahan seperti semangka, melon, jeruk, dan mentimun merupakan pilihan yang baik.

Sayuran seperti selada, bayam, dan brokoli juga kaya akan air dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Mengintegrasikan makanan-makanan ini dalam menu sahur dan berbuka dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan harian.

3. Batasi konsumsi kafein dan makanan asin

Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan produksi urine, sehingga mempercepat pengeluaran cairan dari tubuh.

Demikian pula, makanan yang tinggi garam dapat menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi minuman berkafein dan makanan asin selama bulan puasa guna mencegah dehidrasi.

Baca juga: Mau ajari anak berpuasa? Ini kiatnya

4. Hindari aktivitas fisik berlebihan

Aktivitas fisik yang intens dapat meningkatkan pengeluaran cairan melalui keringat, yang berpotensi menyebabkan dehidrasi. Jika memungkinkan, hindari melakukan olahraga berat atau pekerjaan fisik yang melelahkan selama siang hari saat berpuasa.

Jika ingin berolahraga, pilih waktu setelah berbuka puasa atau menjelang sahur, dan pastikan untuk mengonsumsi cukup cairan sebelum dan sesudah beraktivitas.​

5. Perhatikan tanda-tanda dehidrasi

Mengenali gejala awal dehidrasi sangat penting untuk mencegah kondisi yang lebih serius. Beberapa tanda dehidrasi antara lain:

  • Rasa haus yang berlebihan​
  • Mulut dan kulit kering​
  • Pusing atau sakit kepala
  • Lemas
  • Urine berwarna gelap dan berbau tajam​

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera istirahat dan konsumsi cairan yang cukup saat waktu berbuka tiba. Jika gejala berlanjut atau memburuk, konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.​

Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar tanpa mengalami dehidrasi. Selalu perhatikan asupan cairan dan pola makan yang seimbang untuk menjaga kesehatan selama bulan Ramadhan.

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1446 Hijriah!

Baca juga: PMI jamin ketersediaan darah di Bulan Ramadhan

Baca juga: Bolehkah berenang saat sedang berpuasa? Ini penjelasannya

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |