Komut MIND ID benarkan Maroef Sjamsoeddin ditunjuk jadi dirut

3 hours ago 1
penunjukan tersebut berlangsung pada Senin (3/3), pukul 14.30 WIB

Jakarta (ANTARA) - Komisaris Utama Mining Industry Indonesia (MIND ID) Fuad Bawazier membenarkan bahwa Maroef Sjamsoeddin ditunjuk menjadi Direktur Utama MIND ID, menggantikan Hendi Prio Santoso.

“Iya, betul. Betul,” ujar Fuad dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Fuad menyampaikan bahwa penunjukan tersebut berlangsung pada Senin (3/3), pukul 14.30 WIB.

Akan tetapi, kabar tersebut belum diumumkan secara resmi oleh MIND ID. Sebagaimana yang dipantau dari situs resmi MIND ID, posisi Direktur Utama MIND ID dihapuskan dari laman direksi.

Maroef Sjamsoeddin merupakan seorang purnawirawan Marsekal Muda TNI Angkatan Udara yang pernah menjabat sebagai Presiden Direktur Freeport Indonesia pada tahun 2015. Sebelum bergabung dengan Freeport, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada periode 2011–2014.

Pengunduran diri Maroef dari Freeport terjadi saat isu kelanjutan operasi Freeport di Papua tengah berlangsung, termasuk kasus rekaman pembicaraannya dengan mantan Ketua DPR Setya Novanto dan pengusaha minyak Riza Chalid.

Namanya menjadi sorotan publik saat ia terlibat pada skandal rekaman suara dalam pembicaraan tentang divestasi Freeport Indonesia yang melibatkan Setya Novanto dalam dugaan upaya pencatutan nama Presiden Joko Widodo terkait perpanjangan kontrak Freeport.

Kasus ini kemudian dikenal sebagai "Papa Minta Saham", yang membuat Setya Novanto mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR.

Setelah tidak lagi menjabat di Freeport, Maroef tidak banyak muncul di ruang publik.

Baca juga: MIND ID lakukan pengiriman emas perdana Freeport-ANTAM

Baca juga: MIND ID perkuat cerita ekuitas Inalum untuk bekal IPO tahun depan

Baca juga: MIND ID siapkan program pengembangan SDM wujudkan Indonesia Emas 2045

Baca juga: MIND ID perkuat cerita ekuitas Inalum untuk bekal IPO tahun depan

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |