5 gaya hidup yang bisa turunkan risiko kanker

7 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Neoplasma ganas, atau yang lebih dikenal sebagai kanker, merupakan penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan sel abnormal yang berkembang secara tidak terkendali. Sel-sel ini dapat menyebar dengan cepat dan merusak fungsi berbagai organ dalam tubuh.

Pada awalnya, sel kanker tumbuh membentuk massa atau benjolan yang disebut tumor. Dari titik ini, sel kanker mulai menyebar ke jaringan sekitarnya dan terus berkembang melalui proses regenerasi yang terjadi berulang.

Jika tidak ditangani, kanker dapat mengancam keseluruhan sistem tubuh dan memicu pembentukan sel baru di area tubuh lain, kondisi yang dikenal sebagai metastasis.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 30% hingga 50% kematian akibat kanker sebenarnya bisa dicegah dengan cara menghindari faktor-faktor risiko utama dan menerapkan langkah pencegahan yang tepat.

Salah satu kunci penting untuk mengurangi risiko kanker adalah melakukan deteksi dini serta menerapkan pola hidup sehat yang dapat menekan pertumbuhan sel kanker.

Lalu, bagaimana cara menjaga tubuh agar terhindar dari perkembangan sel kanker? Simak beberapa langkah gaya hidup sehat yang dapat membantu mencegah kanker berikut ini.

5 Langkah gaya hidup sehat untuk menurunkan risiko kanker

1. Perhatikan pola makan

Pola makan yang tidak seimbang bisa menjadi pemicu munculnya sel kanker dalam tubuh, terutama jika sering mengonsumsi makanan cepat saji atau produk dengan bahan pengawet tinggi.

Untuk menjaga kesehatan, penting untuk memperbanyak asupan buah dan sayuran segar setiap hari. Sayuran seperti bawang merah dan putih memiliki kandungan anti bakteri serta antimutagenik yang dipercaya mampu membantu mencegah perkembangan sel kanker.

2. Jaga berat badan ideal

Memiliki berat badan yang sehat merupakan bagian penting dari gaya hidup yang mendukung pencegahan kanker. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, yang berisiko memicu berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan kanker. Menjaga pola makan dan aktif bergerak secara rutin dapat membantu menurunkan risiko tersebut secara signifikan.

3. Gunakan sunscreen

Sunscreen berperan penting dalam melindungi kulit dari dampak negatif sinar Ultra Violet (UV). Paparan sinar UV yang berlebihan dapat merusak struktur DNA pada sel kulit dan memicu pertumbuhan sel kanker.

Karena itu, penggunaan sunscreen disarankan tidak hanya saat berada di luar ruangan, tetapi juga saat beraktivitas di dalam ruangan yang terpapar cahaya matahari secara langsung.

4. Hentikan kebiasaan merokok

Merokok adalah salah satu faktor risiko utama berbagai jenis kanker, termasuk paru-paru, mulut, pankreas, dan kerongkongan. Zat beracun dalam rokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Dengan berhenti merokok, Anda memberikan perlindungan tambahan terhadap tubuh dari risiko kanker yang berbahaya.

5. Rutin berolahraga

Aktivitas fisik berkontribusi besar dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker. Kurangnya gerak diketahui dapat meningkatkan risiko berkembangnya sel kanker. Usahakan untuk berolahraga setidaknya tiga kali dalam seminggu selama satu jam per sesi agar tubuh tetap aktif dan sehat.

Baca juga: Kenali gejala dan proses diagnosis kanker prostat sejak dini

Baca juga: Cara medis obati kanker prostat, operasi hingga terapi hormon

Baca juga: Pendekatan multidisiplin turunkan risiko kanker pada anak NF1

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |