Martapura (ANTARA) - Sebanyak 454 calon haji asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, telah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2025.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten OKU Timur, Muhammad Husni di Martapura, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya telah membuka proses pelunasan Bipih 1446 Hijriah sejak 14 Februari 2025.
"Pelunasan ini merupakan tahap awal bagi jamaah calon haji (JCH) yang masuk kuota keberangkatan tahun 2025 dengan tenggat waktu hingga 14 Maret 2025," ujarnya.
Baca juga: Kemenag: 67 calon haji Rejang Lebong lunasi Bipih
Sejak proses pelunasan dibuka, kata dia, dari 1.013 calon haji, sebanyak 454 orang di antaranya sudah melunasi Bipih di sejumlah bank yang ditunjuk.
"Hingga saat ini hampir 50 persen dari total kuota JCH OKU Timur yang akan berangkat haji tahun ini sudah melunasi biaya haji," katanya.
Oleh sebab itu, ia kembali mengingatkan kepada seluruh JCH agar segera melakukan pelunasan Bipih sebagai salah satu syarat untuk menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci.
Baca juga: BPKH ajak masyarakat segera daftar haji, untuk dapat bantuan
Jika JCH belum melakukan pelunasan hingga batas waktu yang telah ditentukan maka dianggap menunda keberangkatannya atau mengundurkan diri.
"Kecuali bagi JCH yang melakukan pelunasan tahap awal, namun gagal karena sistem maka jamaah wajib segara melapor ke petugas haji agar bisa melakukan pelunasan pada tahap 2," ujarnya.
Menurut dia, pelunasan Bipih bukan hanya administratif semata, melainkan juga langkah penting untuk menentukan jumlah calon haji yang siap berangkat dan memastikan kesiapan peserta cadangan yang mungkin akan menggantikan mereka yang belum melunasi biaya haji tersebut.
Baca juga: Kemenag rilis daftar nama peserta calon haji alokasi kuota 2025
Sesuai ketentuan, lanjut dia, setiap calon haji diharuskan membayar Bipih sebesar Rp54.411.751 dengan setoran awal Rp25.000.000.
"Pentingnya melakukan pelunasan sebagai persiapan optimal bagi keberangkatan JCH ke Tanah Suci," ujarnya.
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
