36 artikel mahasiswa IAIN Parepare tembus jurnal SINTA

1 month ago 17

Makassar (ANTARA) - Sebanyak 36 artikel karya mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Sulawesi Selatan, berhasil menembus jurnal terakreditasi nasional SINTA.

Komposisi 36 publikasi yang lolos hingga Juli 2025 terdiri atas satu artikel terbit di SINTA 2, empat terbit di jurnal SINTA 3, 21 artikel di SINTA 4, 11 artikel di SINTA 5, dan sisanya di SINTA 6.

Rektor IAIN Parepare Prof Dr Hannani dalam keterangannya diterima di Makassar, Sabtu, mengatakan capaian ini menunjukkan meningkatnya semangat riset di kalangan mahasiswa dan semakin kokohnya IAIN Parepare sebagai bagian dari ekosistem akademik nasional.

Menurut dia, menulis dan mempublikasikan karya ilmiah telah menjadi bagian dari proses belajar mahasiswa, bukan semata tugas akhir.

“Ini bukan sekadar capaian angka, tetapi juga cerminan dari iklim akademik yang sedang tumbuh. Ketika mahasiswa sudah menjadikan publikasi sebagai kebiasaan sejak awal kuliah, di situlah transformasi akademik itu benar-benar terjadi,” ujarnya.

Andi Muammal Zakki, mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab, salah satu penulis artikel yang dimuat di jurnal SINTA 3, mengaku bangga bisa menyelesaikan studi melalui jalur publikasi.

Baca juga: UIN Jakarta tempati posisi puncak peringkat Sinta klaster PTKIN

“Meskipun beberapa kali revisi, tetapi akhirnya diterima juga. Rasanya lebih dari sekadar nilai akademik, ini bentuk kontribusi saya untuk pengetahuan,” ucap Muammal.

Sementara itu, Sitti Aisyah, mahasiswa Prodi HPI, juga mengungkapkan rasa syukurnya bisa lulus melalui jalur publikasi.

"Saya sebenarnya sempat ragu apakah akan meneruskan jalur publikasi atau tidak, mengingat banyak orang yang mengatakan bahwa jalur publikasi, utamanya artikel ilmiah itu lama dan ribet. Saya akhirnya bisa membuktikan bahwa anggapan tersebut salah,” ujar Aisyah.

Ketua Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Novita Ashari mengatakan capaian ini tidak terlepas dari implementasi kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang telah diterapkan sejak tahun 2022.

“OBE menekankan pada pencapaian hasil belajar yang terukur, termasuk kemampuan mahasiswa untuk menghasilkan karya tulis ilmiah. Oleh karena itu, beberapa mata kuliah di semester 5 dan 6 memiliki luaran berupa artikel ilmiah,” ujar Novita.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ketika kebijakan tugas akhir berupa artikel ilmiah mulai disosialisasikan, mahasiswa menyambutnya dengan antusias.

Baca juga: Mahasiswa Unismuh Makassar lulus sarjana lewat publikasi SINTA

“Terdapat 6 mahasiswa Prodi PIAUD yang berhasil menyelesaikan tugas akhir mereka dengan menghasilkan artikel ilmiah di jurnal SINTA 2, 3, dan 4. Bahkan, sekitar 8 mahasiswa yang memilih menyusun skripsi tetap mampu menghasilkan artikel ilmiah,” katanya.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |