Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 2.500 peserta mengikuti Latihan Pemantapan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (LPKBJJ) Tahap 3 yang diadakan Universitas Terbuka (UT) Surabaya, Minggu.
"Ada 300 mahasiswa hadir secara langsung di Kantor UT Surabaya dan 2.200 lainnya bergabung melalui platform Zoom," kata Direktur UT Surabaya Dr Suparti di sela-sela kegiatan LPKBJJ.
Suparti menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan belajar mandiri, strategi pengelolaan waktu yang efektif, serta pemanfaatan teknologi digital guna menunjang kesuksesan studi mereka.
Baca juga: UT Surabaya tambah SALUT di daerah untuk perluas layanan
“Mahasiswa perlu memiliki kesiapan akademik dalam menghadapi tantangan pembelajaran berbasis teknologi. Melalui LPKBJJ, mereka akan semakin percaya diri dalam menjalani sistem pembelajaran jarak jauh,” ujarnya.
UT Surabaya saat ini memiliki 37.558 mahasiswa aktif yang tersebar di berbagai daerah.
Dengan lebih dari 30 program studi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja, UT Surabaya terus mengembangkan layanan akademik berbasis digital, termasuk tutorial daring interaktif, konsultasi akademik digital, serta dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Baca juga: UT Surabaya tambah sentra layanan di sejumlah daerah
Suparti mengatakan kegiatan LPKBJJ ini juga menghadirkan sesi diskusi interaktif dan tanya jawab langsung antara mahasiswa dengan dosen dan tutor UT Surabaya.
Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif dalam berbagai sesi yang disediakan, baik secara tatap muka maupun daring.
UT Surabaya terus berkomitmen menghadirkan pendidikan tinggi yang fleksibel, inklusif, dan berkualitas.
Baca juga: Universitas Terbuka Surabaya luncurkan sentral layanan di daerah
"Dengan jejaring alumni yang telah berkarier di berbagai sektor industri dan pemerintahan, UT Surabaya menjadi salah satu pilihan utama bagi mereka yang ingin meraih pendidikan tinggi di era digital," kata Suparti.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025