Makassar (ANTARA) - Sebanyak 150 siswa Sekolah Rakyat tingkat SMA mengikuti kegiatan apel masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di halaman Kantor BPSDM Provinsi Sulsel, Makassar, Rabu.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan program Sekolah Rakyat hadir untuk menyediakan akses pendidikan inklusif dan berkualitas, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Melalui program ini, siswa tidak hanya mendapat ruang belajar, tetapi juga fasilitas asrama, tiga kali makan sehari, seragam, serta perlengkapan sekolah secara gratis.
“Ini adalah tonggak sejarah bagi Sulawesi Selatan. Program ini bukan hanya mencetak siswa cerdas, tetapi juga berkarakter dan berakhlak mulia,” kata Gubernur saat memimpin langsung apel perdana siswa baru Sekolah Rakyat tingkat SMA.
Baca juga: Perjuangan dimulai dari piring makan dan sekolah
“Kemudian para guru yang telah terpilih dapat mengajar dengan penuh dedikasi, bukan hanya menguasai pelajaran tetapi juga menanamkan nilai moral dan akhlak terbaik ke siswa kita,” tambahnya.
Acara ini menjadi penanda dimulainya program Sekolah Rakyat di Kota Makassar, sebagai salah satu dari 100 daerah di Indonesia yang terpilih melaksanakan program Asta Cita di bidang pendidikan dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Untuk kegiatan awal Sekolah Rakyat diawali dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama 14 hari, yang diikuti 150 siswa.
MPLS dirancang untuk mengenalkan lingkungan sekolah, mempererat persaudaraan, menanamkan disiplin serta menumbuhkan karakter tangguh.
Baca juga: "Merdeka" belajar tanpa bebani keluarga
“Kami ingin anak-anak memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, belajar dengan sungguh-sungguh, dan menguasai bidang ekstrakurikuler sesuai bakat masing-masing,” jelasnya.
Baca juga: Peta bakat siswa SR didominasi bidang teknik dan kehakiman
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.