150 pengurus BUMDesa Jatim ikuti program "Mitra Klinik BUMDesa"

2 days ago 3
Jika dalam tiga tahun terakhir fokusnya pada inovasi desa wisata berbasis BUMDesa, tahun ini kami mengangkat tema ‘Penguatan Desa Produktif Berbasis BUMDesa sebagai Pilar Ketahanan Pangan untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis

Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 150 pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Jawa Timur akan mengikuti "Kick Off Program dan Pelatihan Mitra Klinik BUMDesa Jatim" yakni sebuah inisiatif strategis untuk memperkuat pengelolaan dan pengembangan usaha desa.

Founder sekaligus Chairman KIP Foundation Dwi Ariady Kusuma di Surabaya, Rabu mengatakan bahwa Program Mitra Klinik BUMDesa Jatim tahun ini mengusung pendekatan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

"Jika dalam tiga tahun terakhir fokusnya pada inovasi desa wisata berbasis BUMDesa, tahun ini kami mengangkat tema ‘Penguatan Desa Produktif Berbasis BUMDesa sebagai Pilar Ketahanan Pangan untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis’," ujar Dwi Ariady.

Program yang digagas oleh Yayasan Kita Indonesia Penggerak (KIP Foundation) ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengurus dalam mengelola BUMDesa secara profesional dan berkelanjutan.

Sejak dimulai pada 2019, program ini telah berkontribusi dalam mendukung penguatan ekonomi desa di Jawa Timur.

Tema ‘Penguatan Desa Produktif Berbasis BUMDesa sebagai Pilar Ketahanan Pangan untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis’, lanjut dia, sejalan dengan program pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperkuat peran BUMDesa dalam ekosistem ekonomi desa, khususnya di sektor pangan.

"Dengan pendekatan berbasis kemandirian desa, diharapkan BUMDesa dapat berkontribusi dalam penyediaan pangan berkualitas bagi masyarakat, mendukung program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto serta kedaulatan pangan yang menjadi visi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa," katanya.

Program Mitra Klinik BUMDesa Jatim dirancang sebagai wadah konsultasi, pendampingan, pelatihan, serta penyaluran bantuan penunjang usaha bagi BUMDesa di seluruh Jawa Timur.

Peserta akan mendapatkan bimbingan dari para ahli di bidang manajemen pangan, keuangan, pemasaran, serta informasi terkait program ketahanan pangan dan Makan Bergizi Gratis.

Selain itu, peserta juga akan mendapatkan akses ke jaringan usaha dan kemitraan strategis guna memperluas skala usaha mereka.

"Melalui program ini, kami berharap BUMDesa di Jawa Timur semakin mandiri dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa," kata Dwi Ariady.

Kick Off Program dan Pelatihan Mitra Klinik BUMDesa Jatim akan berlangsung selama dua hari, yakni pada 13-14 Maret 2025 di Surabaya Suites Hotel.

Acara ini rencananya akan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta dihadiri oleh perwakilan Badan Gizi Nasional, praktisi pertanian, Bulog Jatim, dan dinas terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Mendes PDT akan buat pengawasan digitalisasi dana desa

Baca juga: Gus Halim sarankan Bumdesa dan LKD dirikan Bank Desa

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |