Baznas Kabupaten Bekasi salurkan zakat fitrah ke 50 desa

2 hours ago 2
Desa yang menerima zakat ini bergilir setiap tahun untuk pemerataan

Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyatakan akan menyalurkan zakat fitrah ke sedikitnya 50 desa yang tersebar pada 23 wilayah kecamatan di daerah itu.

"Penyaluran akan diprioritaskan bagi masyarakat yang masuk dalam kategori fakir dan miskin dari delapan asnaf penerima zakat," kata Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Aminulloh, di Bekasi, Jumat.

Dia menyatakan kalkulasi jumlah desa penerima sebanyak 50 titik itu bisa bertambah menjadi 55 hingga 60 desa tergantung jumlah total zakat fitrah yang dihimpun nanti.

"Desa yang menerima zakat ini bergilir setiap tahun untuk pemerataan, sesuai dengan usulan yang masuk ke Baznas," katanya.

Pihaknya telah melakukan sosialisasi dengan menggandeng unit pelayanan zakat (UPZ) di sekolah negeri maupun swasta serta menyebarkan ribuan kupon zakat fitrah untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat fitrah.

"Selain dari PNS, zakat juga dikumpulkan melalui UPZ sekolah. Sementara UPZ masjid atau yayasan hanya melaporkan dan penyaluran dilakukan secara mandiri kepada warga sekitar," ucapnya.

Baca juga: Baznas salurkan 5.000 paket makanan bergizi untuk kaum duafa di Bekasi

Baca juga: Baznas Bekasi gandeng Pos Indonesia optimalkan sekolah zakat

Besaran zakat fitrah tahun ini mengacu Keputusan Ketua Baznas RI nomor 14 tahun 2024 yang diperkuat dengan surat imbauan Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Nomor: 054/BP-BAZNAS/BKS/04/I/2025.

"Untuk wilayah Jabodetabek, termasuk Kabupaten Bekasi, zakat fitrah ditetapkan sebesar Rp47.000 dalam bentuk uang, atau 2,5 kilogram beras atau 3,5 liter sesuai bahan pokok yang dikonsumsi sehari-hari," katanya.

Berdasarkan data tahun 2024, Baznas Kabupaten Bekasi menghimpun zakat fitrah sebesar Rp1,2 miliar dan menargetkan mampu menghimpun Rp2 miliar pada Ramadhan tahun ini. Selain zakat fitrah, Baznas juga mengumpulkan zakat harta dan penghasilan.

Aminulloh menambahkan selama bulan puasa, program reguler seperti bantuan kesehatan dan pendidikan tetap berjalan, meskipun pembangunan rumah tidak layak huni dihentikan untuk sementara waktu.

Di tengah musim hujan, Baznas juga memprioritaskan bantuan bagi korban banjir selaku naradamping di Kecamatan Babelan, serta mengirim bantuan ke wilayah terdampak lain seperti Serangbaru, Bojongmangu, Cibarusah dan Tambun Utara.

Baznas Kabupaten Bekasi terus berupaya mengoptimalkan pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah agar dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat yang berhak.

Selain program zakat fitrah, Baznas juga menjalankan berbagai kegiatan sosial lain seperti bantuan kesehatan, pendidikan serta respons cepat terhadap bencana, termasuk banjir di musim hujan.

"Dengan dukungan masyarakat dan sinergi bersama unit pelayanan zakat, diharapkan penghimpunan zakat tahun ini dapat mencapai target yang ditetapkan sehingga manfaatnya semakin luas bagi warga Kabupaten Bekasi yang membutuhkan," kata dia.

Baca juga: Baznas berdayakan UMKM kuliner mustahik di 28 lokasi lewat ZIfthar

Baca juga: Baznas RI sediakan layanan gerai zakat di 31 mal se-Jabodetabek

Baca juga: Mensos: DTSEN akan dipakai untuk penyaluran zakat karena lebih akurat

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |