Jakarta (ANTARA) - Atlet bola voli putri asal Indonesia yang membela Red Sparks Megawati Hangestri Pertiwi menjadi pemain terbaik saat mengalahkan Ai Peppers dengan skor 3-0 (27-25, 25-17, 25-19) dalam laga lanjutan Liga Voli Korea Selatan musim 2024 - 2025, Jumat.
Berdasarkan laporan hasil pertandingan yang dipantau melalui laman kovo.co.kr di Jakarta, Megawati menjadi "Player of the Game" dengan membukukan 35 poin, tertinggi dari semua pemain dalam laga tersebut.
Bermain di kandang sendiri, Megawati dan kawan-kawan mampu tampil garang sejak awal laga dan mampu mendominasi permainan dengan memenangkan tiga set berturut-turut.
Megawati berperan besar dengan menyumbangkan total 35 poin yang diperoleh melalui serangan 32 poin, blocking 2 poin, dan sub score 1 poin.
Atlet asal Jember, Jawa Timur, itu juga mencatatkan tingkat keberhasilan serangan tertinggi mencapai 52 persen.
Baca juga: 15 pemain timnas voli putra siap ikuti Kejuaraan Dunia U-21
Pencapaian atlet berjulukan "Megatron" itu jauh di atas pemain andalan Ai Peppers Park Eun-seo yang membukukan 10 poin dengan tingkat keberhasilan serangan 35,71 persen.
Dengan kemenangan itu, Red Sparks kembali merebut peringkat kedua klasemen sementara setelah sebelumnya direbut Suwon Hyundai E&C Hillstate yang mengalahkan Red Sparks dengan skor 3-1.
Meskipun kembali menghuni posisi kedua, Red Sparks dipastikan tidak bisa mengejar Pink Spiders untuk perebutan gelar juara babak reguler Liga Voli Korea Selatan musim 2024 - 2025.
Jika Red Sparks mampu meraup poin maksimal pada semua laga yang tersisa, maka poin yang dikumpulkan tidak mampu mengejar Pink Spiders yang sudah mencatatkan 28 poin.
Posisi Red Sparks di peringkat kedua klasemen juga belum aman mengingat poin yang mereka miliki saat ini sama dengan Hillstate yang belum memainkan satu laga pada musim ini.
Baca juga: Megawati cetak poin tertinggi Red Sparks saat dikalahkan Caltex
Baca juga: Calon lawan Red Sparks untuk berlaga lagi di Indonesia masih dicari
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
