Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 15 orang mengalami luka-luka setelah sebuah mobil menabrak kerumunan suporter di luar Stadion RCDE menjelang pertandingan Liga Spanyol antara Espanyol melawan Barcelona, Jumat (16/5) dini hari WIB.
Polisi Katalan mengonfirmasi bahwa seorang perempuan telah ditangkap terkait insiden tersebut, dikutip dari Marca. Tiga korban dilaporkan harus menjalani perawatan di rumah sakit, sementara 11 lainnya mengalami luka ringan.
Dalam pernyataan resminya, polisi menyebut situasi “sudah terkendali” dan “tidak menimbulkan ancaman bagi orang-orang di dalam stadion”.
Baca juga: Menang 2-0 atas Espanyol, Barcelona juara Liga Spanyol musim 2024/25
Pertandingan Espanyol melawan Barcelona sempat dihentikan selama lebih dari dua menit akibat situasi tersebut.
Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan sebuah kendaraan melaju ke arah kerumunan suporter yang tampak tengah terlibat ketegangan di luar stadion.
Wasit Cesar Soto Grado menghentikan pertandingan pada menit kedelapan setelah kiper Espanyol, Joan Garcia, berbicara padanya terkait insiden.
Soto Grado kemudian berdiskusi dengan sejumlah pemain, ofisial tim, serta pihak kepolisian yang berada di pinggir lapangan, sebelum memutuskan untuk melanjutkan pertandingan pada menit ke-10.
Baca juga: Jadwal Liga Spanyol pekan ke-37: perebutan satu tempat Liga Champions
Sejumlah suporter yang berada di belakang gawang yang dijaga Garcia terlihat meninggalkan stadion. Hal serupa juga terjadi di tribun Grada Canito, tempat berkumpulnya kelompok penggemar garis keras Espanyol, yang perlahan mulai kosong saat babak pertama berjalan.
Garcia beberapa kali diminta oleh suporter untuk tidak melanjutkan permainan. Pihak panitia pertandingan melalui sistem pengeras suara mengumumkan bahwa tidak ada korban luka berat dalam insiden tersebut.
Laga itu berakhir dengan kemenangan 2-0 bagi Barcelona. Hasil yang memastikan Blaugrana menjadi juara Liga Spanyol musim 2024/2025.
Baca juga: Atletico Madrid tumbang di kandang Osasuna
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025