Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menggelar pengajian dan memberikan santunan kepada 200 anak yatim dalam rangka memperingati 10 Muharam 1447 H.
Kegiatan yang juga dikenal sebagai "Lebaran Anak Yatim" ini digelar di gedung Muslimat NU di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (6/7).
Baca juga: AMPG bagikan 1.000 santunan untuk anak yatim guna sambut 10 Muharam
"Apa yang kita lakukan hari ini adalah meneladani sifat Rasulullah SAW yang sangat menyayangi anak-anak yatim," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan melalui keterangan di Jakarta, Senin.
Saidah mengutip pernyataan Nabi Muhammad SAW bahwa dirinya akan berada dekat bersama orang yang menyayangi anak yatim sedekat dua jari yang rapat di surga kelak.
Baca juga: Papua Selatan salurkan bantuan bagi anak yatim piatu di Boven Digoel
"Maka dari itu, hari ini Muslimat NU bersama Baznas RI menjadi bagian dari orang-orang yang ingin bertemu Nabi SAW di surga nanti," ujarnya.
Saidah mengungkapkan santunan yang diberikan bukan hanya dalam bentuk uang tetapi juga kebutuhan sekolah anak-anak, mengingat tahun ajaran baru akan segera dimulai.
Bantuan yang diberikan berupa seragam sekolah, tas, sepatu, alat tulis, dan perlengkapan lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sekaligus Ketua PP Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi menuturkan acara ini adalah agenda rutin PP Muslimat NU setiap tahun di bulan Muharam.
Acara ini juga bentuk sapaan sekaligus bentuk kepedulian Muslimat NU kepada umat, khususnya anak-anak yatim.
Baca juga: Peringatan 10 Muharam 1447 H: Lebaran anak yatim dan keutamaannya
"Kegiatan rutin ini sudah ada sejak 62 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1943 yang diinisiasi oleh ibu nyai Solicha Wahid, ibunda Gus Dur, dan sampai saat ini terus kita laksanakan bukan sekedar menyapa tapi juga sebagai bentuk kolaborasi, sinergi, simpati dan solidaritas di antara kita. Semoga tahun-tahun berikutnya bisa lebih banyak lagi yang bisa kita lakukan," ucap Arifah Fauzi.
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.