Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1.500 lowongan kerja dari 30 perusahaan nasional dan multinasional tersedia di bursa kerja di Universitas Trisakti yang diadakan pada 15-16 April 2025.
"Ada sekitar hampir 1.500 lowongan pekerjaan yang diperkirakan hadir pada pagi hari ini. Diperkirakan hampir 1.000-2.000 pencari kerja," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Hari Nugroho.
Hal itu disampaikan pada"Job Fair Jakarta Goes to Campus Universitas Trisakti" di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa.
Ini merupakan bursa kerja pertama yang diadakan Pemprov DKI berkolaborasi dengan universitas. Biasanya Pemprov DKI mengadakan bursa kerja bekerjasama dengan pihak mal.
Baca juga: Jepang sediakan 148 ribu lowongan kerja untuk Indonesia
Selain mal, Pemprov DKI juga berencana menyelenggarakan kegiatan bursa kerja di gelanggang olahraga (GOR) kecamatan-kecamatan untuk memudahkan pencari kerja mendapatkan informasi lowongan kerja.
Hari mengatakan kolaborasi kegiatan serupa juga akan dilakukan dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada November mendatang.
Kegiatan diselenggarakan di kampus untuk mendekatkan lulusan sarjana (S1) dengan lowongan kerja di DKI Jakarta sesuai minat dan kompetensi mereka.
"Untuk 80 persen lowongan kerja kami buka untuk S1 dan S2, 20 persen untuk SMA dan SMK," katanya.
Baca juga: Pemkot Jakpus sediakan 2.708 lowongan kerja
Pemprov DKI mengadakan bursa kerja sekali hingga dua kali dalam sebulan, melampaui target Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno yang menginstruksikan agar kegiatan dilakukan tiga bulan sekali.
Adapun bursa kerja di Jakarta diperuntukkan bagi warga khususnya di Jakarta agar mendapatkan akses pekerjaan secepatnya.
"Kami juga menggandeng pasar kerja. Mudah-mudahan kalau lowongan kerja yang ada di Jakarta kurang, kami bisa kirim ke ke luar negeri misalnya Jepang dan Korea. Kami juga sudah MoU," ujar Hari.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
