Zia Ulhaq talenta digital yang berkontribusi untuk mitra UMKM GoFood 

1 month ago 19

Jakarta (ANTARA) - Ketertarikan besar yang dihasilkan oleh Internet membuat Software Engineer Gojek, Zia Ulhaq, memutuskan untuk memberikan dampak kepada jutaan UMKM GoFood lewat beragam inovasi teknologi di Aplikasi GoFood Merchant.

Pada 2010, Zia yang masih merupakan mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Ahmad Dahlan merasa takjub akan dampak besar yang dapat dihasilkan oleh internet. Berawal dari ketertarikan ini, Zia membangun karir di bidang engineering sampai akhirnya bergabung dengan Gojek di tahun 2019.

Sejak awal bergabung, Zia ditugaskan untuk mengembangkan aplikasi Mitra Usaha GoFood, yang dulu dikenal sebagai GoBiz. Dengan satu misi yakni meningkatkan pengalaman para Mitra Usaha GoFood.

Semangatnya itu kemudian membuahkan hasil. Salah satu keberhasilan Zia terlihat dari proses on boarding yang kini hanya membutuhkan waktu 5 menit. Hal ini dicapai berkat penyederhanaan proses Know Your Consumer (KYC) dan penerapan otomatisasi melalui bantuan Sahabat-AI yang dibuat oleh GoTo.

Baca juga: KemenUMKM dorong keberlanjutan platform dan biaya layanan seimbang

Bersama timnya, Zia juga mengembangkan fitur Optical Character Recognition (OCR) yang memudahkan Mitra Usaha untuk mengunggah menu di aplikasi hanya dengan memindai booklet menu tanpa harus mengunggahnya secara satu per satu.

Dari pengalamannya itu, ia menyadari bahwa tantangan terbesar bagi talenta digital Indonesia adalah kemauan masing-masing individu untuk terus belajar.

“Kemampuan talenta digital lokal kita tidak jauh berbeda dengan talenta asing, hanya saja kita harus menantang diri kita masing-masing untuk terus update dengan berbagai tools baru di luar sana. Tingkatkan skill kolaborasi, dan tentunya jangan pernah cepat puas,” kata Zia Ulhaq dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.

Guna memberikan kemudahan lebih pada para mitra usaha yang bergabung, Gojek tidak hanya berinovasi dalam aspek teknologi tapi juga dalam aspek non-teknologi yang memberikan pendampingan berbasis komunitas lewat program Pojok Belajar dari Komunitas Partner GoFood (KOMPAG).

Gojek mengumumkan perluasan program Pojok Belajar dari Komunitas Partner GoFood (KOMPAG). (ANTARA/HO-Gojek)

Pojok Belajar sendiri adalah program edukasi intensif dari GoFood untuk para mitra usaha dapat saling berbagi pengalaman dan tips dalam mencapai bisnis yang sukses, dengan materi seputar branding, strategi pemasaran hingga pengelolaan keuangan.

VP of Sales Gojek Dani Oktobianto mengatakan “Pojok Belajar” telah berevolusi dari ruang edukasi menjadi tempat bertemunya para pelaku usaha untuk saling bertukar ide dan solusi nyata dalam menjalankan bisnis.

Untuk menyambut hari UMKM Nasional 2025, Program Pojok Belajar kini sudah dihadirkan di 24 kota. Tujuannya, yakni untuk meningkatkan daya saing dan turut berjuang mendukung UMKM sebagai penggerak ekonomi nasional.

Tidak hanya memperluas jangkauan program, GoFood juga meningkatkan kualitas pendampingan. Para mentor Pojok Belajar dipilih secara khusus dari Mitra Usaha berprestasi dengan rekam jejak bisnis kuliner yang solid, wawasan yang relevan, serta semangat kolaborasi tinggi.

Baca juga: Ayam dan kopi jadi kuliner paling dinikmati di aplikasi digital

Baca juga: 100 menu kuliner UMKM siap ramaikan Festival Ada Jalan di Makassar

Baca juga: GoFood Merchant App bantu pemilik resto kelola bisnis lebih pintar

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |