Parepare (ANTARA) - Bek Persija Jakarta, Jordi Amat, mengajak rekan-rekan setimnya untuk melakukan otokritik setelah mereka dikalahkan tuan rumah PSM Makassar dengan skor 0-2 di ajang BRI Super League musim 2025/2026, Minggu.
Ini merupakan kekalahan pertama Persija pada musim ini, setelah mengawali musim dengan cukup meyakinkan. Kedua gol kemenangan PSM dibukukan dari tendangan bebas Savio Roberto dan sundulan Abu Kamara.
Baca juga: PSM cetak kemenangan perdana dengan tundukkan Persija 2-0
“Kami harus melakukan otokritik karena malam ini bukan permainan terbaik. Kami harus melihat kepada diri sendiri dan melihat apa yang dapat kita lakukan dengan lebih baik. Hari ini Persija Jakarta tidak berada di tahap yang tepat, kami harus berbuat lebih,” kata Jordi pada jumpa pers setelah pertandingan di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.
Jordi mengakui bahwa PSM layak memenangi pertandingan tersebut, dan mengatakan bahwa tim berjuluk Juku Eja tersebut tampil dengan sangat kuat.
“Mereka (PSM) sangat kuat selama 95 menit. Mereka terus mendorong dan mereka layak menang. Jadi kami harus melihat permainan ini lagi. Melihat kepada dua pekan terakhir, dua pertandingan terakhir yang kami tidak menampilkan yang terbaik, dan kami harus memperbaikinya,” ujar mantan bek Johor Darul Ta’zim tersebut.
Baca juga: Mauricio Souza yakin kekalahan dari PSM tidak goyahkan Persija
Di lain hal, Jordi yang merupakan salah satu pemain timnas Indonesia juga membagi pandangannya terhadap dua pertandingan tim Garuda di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung pada Oktober. Pada putaran itu, Indonesia akan bermain melawan tuan rumah Arab Saudi dan Irak.
“Kami tidak sabar untuk dua permainan ini. Tapi niat saya secara pribadi adalah dapat sebugar mungkin agar siap untuk kedua pertandingan itu. Saya juga sudah bicara dengan (Rizky) Ridho, untuk dua pekan terakhir kami harus berlatih dan mempersiapkan diri sebaik mungkin,” pungkas Jordi.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.