Wamen P2MI: PPSDM Migas Cepu jadi model pelatihan pekerja migran

4 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Christina Aryani menilai Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Cepu, Jawa Tengah, bisa menjadi model pelatihan bagi pekerja migran di sektor migas.

Hal itu dia sampaikan saat berkunjung ke PPSDM Migas di Cepu, Jawa Tengah, pada Kamis, sebagaimana keterangan yang diperoleh di Jakarta, Kamis.

"Jika penyiapan pelatihan untuk calon pekerja migran perlu disesuaikan dengan persyaratan khusus negara penempatan, hal itu juga bisa bisa dilakukan di PPSDM Migas," katanya.

Di sana, Wamen Christina melihat sejumlah pelatihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasar pekerja migran terampil di luar negeri, seperti pelatihan juru las, scaftholding, pengeboran sumur kilang, pemadam kebakaran, hingga operator crane atau alat berat.

Menurutnya, PPSDM Migas sangat tepat menjadi lembaga pelatihan calon pekerja migran sektor minyak dan gas bumi. Terlebih, pelatihan yang diberikan di sana juga berkualitas.

"Terbukti PPSDM Migas menjadi pilihan perusahaan-perusahaan minyak dan gas multinasional di Indonesia untuk menjadi tempat pelatihan karyawannya," katanya.

Saat berkunjung, Wamen P2MI melihat pelatihan pemadam kebakaran dan simulasi pengeboran kilang minyak yang pesertanya berasal dari Jambi.

"Kami sampaikan kepada peserta pelatihan agar tekun mengikuti pelatihan karena akan menjadi modal yang sangat baik untuk mengakses pekerjaan di kilang-kilang minyak di wilayah mereka," ujar Christina.

Dalam kesempatan itu, KemenP2MI dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian ESDM sepakat membentuk migrant centre sebagai penyedia layanan informasi penyiapan pekerja migran Indonesia yang terampil, profesional dan siap bekerja di luar negeri.

Layanan yang disediakan migrant centre meliputi informasi tentang peluang kerja di luar negeri, akses pelatihan berbasis kompetensi, serta uji kompetensi dan sertifikasi dari lembaga sertifikasi yang terakreditasi.

Untuk tahap pertama, migran centre akan dibentuk di tiga provinsi yaitu Jawa Tengah, Banten dan Sumatra Utara.

Selain PPSDM Migas, Wamen P2MI juga memberikan kuliah umum di Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas di Cepu, Jawa Tengah.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |