Jakarta (ANTARA) - World Boxing Council (WBC) Asia menyatakan prestasi petinju Indonesia Hisar Mawan merebut gelar juara kelas bantam (53,5 kg) WBC Asia Silver semakin memperkuat eksistensi Indonesia di percaturan tinju benua tersebut.
"Kemenangan itu menandai tonggak penting dalam karier Mawan dan menyoroti semakin menguatnya eksistensi Indonesia di kancah Asia," demikian laporan WBC Asia dalam laman resminya dipantau di Jakarta, Rabu.
Hisar mencetak knockout (KO) sensasional atas petinju Thailand Chonlathee Srirat dalam ajang Ring Tarkam 3 di Ponorogo, Jawa Timur.
Dalam pertarungan yang disiapkan untuk 10 ronde itu Hisar menunjukkan kemampuan pukulan yang presisi dan tekanan tanpa henti kepada Srirat.
Setelah tiga ronde pembuka, petinju asal Kalimantan Barat itu menemukan momentum dan mendaratkan pukulan penentu untuk memastikan kemenangan KO di ronde keempat.
Hasil tersebut membawa Hisar keluar sebagai juara baru kelas bantam WBC Asia Silver.
Baca juga: Petinju asal Kalbar Hisar Mawan raih juara WBC Asia Silver
Baca juga: KTI sebut perebutan gelar WBC Asia di Ring Tarkam jadi lompatan besar
WBC Asia turut melayangkan pujian kepada ajang tinju Ring Tarkam yang dipromotori oleh Muhammad Gibran Cahyaning, yang disebut terus memainkan peran penting dalam memajukan tinju di Indonesia melalui dukungannya terhadap talenta-talenta baru dan ajang-ajang bertaraf internasional.
Sebelumnya, Penasihat Eksekutif Senior WBC Asia Urgyen Rinchen Sim mengatakan pihaknya mendukung penyelenggaraan turnamen tinju antarmahasiswa Ring Tarkam 3 di Ponorogo sebagai momentum menghidupkan olahraga tinju Indonesia.
Satu-satunya orang Indonesia di lingkaran petinggi WBC Asia itu menjelaskan ajang tersebut disambut baik sebagai momentum yang bagus untuk tinju Indonesia ketika disampaikan ke forum WBC Asia.
Sim menjelaskan, WBC Asia memahami bahwa Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk ratusan juta jiwa memiliki potensi besar memunculkan bintang-bintang petinju level internasional.
Oleh sebab itu, ketika menerima pemaparan dari promotor Ring Tarkam beserta visi dan misi besar yang dibawa ajang tersebut, ia pun langsung mendukung penuh.
"Inilah saatnya Indonesia tumbuh menjadi pusat tinju dan olahraga combat karena kita punya segalanya," kata Sim.
Baca juga: Perbati kirim empat petinju unjuk gigi di Kejuaraan Asia U-19 dan U-22
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.