Jakarta (ANTARA) - Pembalap Red Bull Max Verstappen tidak percaya bisa meraih podium di grand prix Sao Paulo yang berlangsung di Sirkuit Interlagos, Sao Paulo, Senin pagi WIB.
Verstappen yang menjalani start dari pit lane melakukan pencapaian yang sangat fantastis dengan menyalip 16 pembalap dan akhirnya finis di podium ketiga atau di belakang pembalap McLaren Lando Norris dan pembalap Mercedes Kimi Antonelli.
"Saya pikir balapan cukup penuh banyak aksi. Aku harus menyalip beberapa mobil, tentu saja, datang dari jalur pit. Saya pikir langkah kami cukup kuat," kata Verstappen dikutip dari laman Formula 1, Senin.
Baca juga: Menangi GP Brasil, Lando Norris kukuh di puncak klasemen pembalap
"Kadang-kadang sulit untuk mengetahui secara penuh dengan lalu lintas dan hal-hal, tetapi berada di podium dari jalur pit... Saya tidak mengharapkan itu sama sekali, bahkan manuver juga pada awal balapan," imbuh juara dunia empat kali ini.
Pembalap asal Belanda tersebut mengaku senang dengan hasil yang diraihnya pada GP Sao Paulo kali ini terlepas selisih poinnya dengan Lando Norris yang berstatus sebagai pemuncak klasemen belum bisa dikejar.
"Ini adalah hasil yang luar biasa bagi kami jadi saya sangat senang dengan itu, dan sangat bangga pada semua orang di dalam tim juga. Kemarin sangat sulit bagi kami, tapi kami tidak pernah menyerah," ujar Verstappen.
Baca juga: Lando Norris akan start GP Brasil dari pole position
Menurut Verstappen kunci kemenangannya kali ini terletak pada keputusan tim yang berani mengambi resiko untuk melakukan pemilihan ban ketika perhentian di pit lane.
Kini Verstappen masih menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi total 341 poin atau terpaut 49 poin dari Norris yang memimpin klasemen sementara.
Selanjutnya balapan akan berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat mulai 21 hingga 23 November mendatang.
Baca juga: Lando Norris menangi sesi sprint race F1 GP Brasil
Penerjemah: Fajar Satriyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































