- Rabu, 12 Maret 2025 20:30 WIB
Sejumlah warga yang rumahnya masih terendam banjir beristirahat di tenda pengungsian darurat bantuan BBD Grobogan di area lereng tanggul Sungai Tuntang di Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (12/3/2025). Menurut warga korban banjir, pada hari keempat banjir yang merendam desa yang berlokasi di samping tanggul Sungai Tuntang yang jebol itu berangsur surut dari ketinggian bervariasi sekitar 50 cm - 2 meter pada Minggu (9/3) lalu menjadi sekitar 10-80 cm per Rabu (12/3) pukul 17:00 WIB, menyusul sudah mulai tertutupnya tanggul yang jebol tersebut oleh Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juana. ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.
Seorang warga beristirahat di depan teras rumahnya yang terendam banjir di Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (12/3/2025). Menurut warga korban banjir, pada hari keempat banjir yang merendam desa yang berlokasi di samping tanggul Sungai Tuntang yang jebol itu berangsur surut dari ketinggian bervariasi sekitar 50 cm - 2 meter pada Minggu (9/3) lalu menjadi sekitar 10-80 cm per Rabu (12/3) pukul 17:00 WIB, menyusul sudah mulai tertutupnya tanggul yang jebol tersebut oleh Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juana. ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.
Sejumlah warga yang rumahnya masih terendam banjir beristirahat di tenda pengungsian darurat bantuan BBD Grobogan di area lereng tanggul Sungai Tuntang di Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (12/3/2025). Menurut warga korban banjir, pada hari keempat banjir yang merendam desa yang berlokasi di samping tanggul Sungai Tuntang yang jebol itu berangsur surut dari ketinggian bervariasi sekitar 50 cm - 2 meter pada Minggu (9/3) lalu menjadi sekitar 10-80 cm per Rabu (12/3) pukul 17:00 WIB, menyusul sudah mulai tertutupnya tanggul yang jebol tersebut oleh Balai Besar Wilayah Sungai Pemali-Juana. ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.
