Jakarta (ANTARA) - Lifter Indonesia Rizki Juniansyah mempersembahkan dua medali perak dan satu perunggu dalam debutnya di kelas 81kg putra Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025 di Jiangshan, China, Senin, meski tampil dengan kondisi tangan terluka.
Rizki membukukan angkatan total 358kg, terdiri dari 161kg pada snatch dan 197kg pada clean and jerk. Angkatan snatch dan total angkatan mengantarkannya meraih dua perak, sementara clean and jerk menghasilkan perunggu.
“Dari start 190kg (clean and jerk) jempol tangan Rizki sudah terasa mau sobek kapalannya. Terus pada angkatan kedua, robek kapalannya di posisi kanan dan kiri,” kata Pelatih Timnas Angkat Besi Triyatno kepada ANTARA melalui pesan singkat, Senin.
Pada sesi snatch, Rizki tampil konsisten dengan menyelesaikan tiga percobaan secara mulus. Ia mengangkat 150kg pada angkatan pertama dan 156kg pada percobaan kedua, kemudian menutupnya dengan 161kg di percobaan ketiga.
Namun, lifter tuan rumah Luo Chongyang berhasil unggul 1kg dan merebut medali emas, sedangkan Hyeonho dari Korea Selatan menempati posisi ketiga dengan 157kg.
Persaingan memanas pada clean and jerk. Rizki memulai angkatan pertama dengan 190kg dan dilanjutkan dengan 197kg pada angkatan kedua. Ia menuntaskan angkatan tersebut meski mulai merasakan nyeri di kedua tangannya.
Baca juga: Natasya Beteyob belum maksimal di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025
Setelahnya, berbagai lifter tampil menekan. Lifter Uzbekistan Khayitboy Abdushukurov mengangkat 191kg, Alibek Rakhymberdi dari Kazakhstan 192kg, dan Hyeonho serta atlet China Luo Chongyang mencatat 200kg.
Rizki kemudian mencoba mengejar ketertinggalan dengan menambah beban menjadi 202kg pada angkatan ketiga. Ia berhasil mengangkat beban, tetapi gagal menahannya karena cedera makin parah.
Angkatan tersebut menjadi penentu. Hyeonho memastikan medali emas clean and jerk dengan 200kg, Chongyang meraih perak dengan 200kg, dan Rizki harus puas dengan perunggu dengan 197kg.
Secara keseluruhan, Chongyang merebut emas total angkatan dengan 362kg, diikuti Rizki (358kg), dan Hyeonho (357kg).
Kejuaraan Asia 2025 ini menjadi penampilan perdana Rizki di kelas 81kg putra. Tahun lalu, ia turun di kelas 73kg dan meraih tiga perak, bersaing ketat dengan Rahmat Erwin Abdullah yang kala itu menyapu bersih tiga emas.
Baca juga: Rahmat Erwin sapu bersih emas dan pertajam rekor dunia di AWC 2025
Tambahan dua perak dan satu perunggu dari Rizki membuat perolehan medali Indonesia sementara menjadi tiga emas, dua perak, dan dua perunggu.
Tiga medali emas sebelumnya diraih Rahmat Erwin Abdullah yang tampil dominan di kelas 73kg putra dengan angkatan total 360kg (snatch 155kg dan clean and jerk 205kg). Angkatan clean and jerk tersebut sekaligus memecahkan rekor dunia miliknya sendiri yang sebelumnya tercatat 204kg pada Kejuaraan Asia 2024 di Tashkent, Uzbekistan.
Sementara itu, Juliana Klarisa menyumbang satu perunggu dari kelas 55kg putri pada sesi snatch setelah sukses mengangkat 82kg. Namun, total angkatannya 189kg hanya menempatkannya di posisi keempat.
Indonesia masih menyisakan satu wakil yang akan bertanding, yakni Indah Afriza di kelas 71kg putri yang dijadwalkan tampil pada Selasa (13/5).
Baca juga: Juliana Klarisa raih perunggu dari Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025
Baca juga: Eko Yuli peringkat kelima kelas 67kg dalam Kejuaraan Asia 2025
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025