Wapres ingin pemuda RI mampu beradaptasi tapi tak bergantung pada AI

4 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta generasi muda di Indonesia untuk mampu beradaptasi dan tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), namun tidak sampai memiliki ketergantungan.

Hal itu disampaikan Wapres Gibran saat meninjau kegiatan Program Nasional Digital AI di SMA Negeri 66 Jakarta, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu, yang diselenggarakan oleh AICO, komunitas Artificial Intelligence (AI) terbesar di Indonesia.

"Jadi (pemuda) Indonesia itu jangan sampai kalah, kita harus beradaptasi. Yang namanya AI itu tidak akan menggantikan manusia," kata Wapres kepada para siswa dalam kunjungannya itu.

Kunjungan tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan melalui pemanfaatan kecerdasan buatan.

SMAN 66 merupakan salah satu sekolah yang telah menyediakan fasilitas berbasis AI. Wapres mengingatkan siswa SMAN 66 Jakarta untuk memanfaatkan teknologi ini secara bijak.

Baca juga: Wapres tegaskan inovasi AI pendorong utama kemajuan bangsa

Menurut Gibran, AI dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kreativitas, sekaligus mengasah kemampuan para siswa dalam memecahkan masalah dalam pelajaran.

Namun demikian, ia meminta para siswa tidak bergantung sepenuhnya pada AI, dengan tetap mempelajari rumus-rumus yang diajarkan para guru agar dapat memahami konsep masalahnya secara menyeluruh.

Lebih jauh, Wapres mengingatkan bahwa meskipun AI memiliki kecerdasan yang luar biasa, teknologi ini tidak akan bisa menggantikan peran manusia. Namun, mereka yang enggan belajar dan beradaptasi dengan AI akan tertinggal oleh mereka yang mampu memanfaatkannya.

"Yang namanya AI itu tidak akan menggantikan manusia, tapi manusia yang enggak mau pake AI, yang enggak mau beradaptasi, yang enggak mau berkembang, itu nanti akan dikalahkan oleh manusia yang memanfaatkan AI," imbuh Wapres.

Baca juga: Menkomdigi wakili Presiden Prabowo hadiri AI Action Summit Paris

Baca juga: Wapres Gibran ungkap rencana NVIDIA buka sekolah AI di Solo

Wapres pun berpesan agar AI tidak digunakan untuk menyelesaikan masalah secara instan tanpa mengetahui konsep dasarnya secara menyeluruh. Menurut Gibran, AI hanya berperan sebagai alat bantu untuk memahami konsep dan membangun pola pikir yang kritis.

Mengakhiri kunjungannya, Wapres menyampaikan apresiasi kepada SMAN 66 Jakarta yang telah memberikan perhatian lebih terhadap pemanfaatan AI dalam dunia pendidikan.

"Ini bukan untuk jalan pintas ya, kalian tetap harus berusaha dan menggunakan formula-formula (yang diajarkan para guru)," kata Wapres.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |