Manokwari (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengatakan ada 24 rumah sakit yang akan dibangun di Tanah Papua sesuai dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Pembangunan fasilitas kesehatan ini menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan dan pemerataan akses bagi masyarakat di enam provinsi se-Tanah Papua.
"Dalam RPJMN 2025-2029 ada 24 rumah sakit yang nanti akan dibangun oleh pemerintah di wilayah Papua," kata Wapres Gibran saat rapat di Gedung Keuangan Negara Manokwari, Papua Barat, Selasa.
Wapres menyebut pembangunan rumah sakit baru tersebut nantinya dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, antara lain layanan mamografi, CT-scan, cath lab, MRI, serta ketersediaan dokter spesialis.
Baca juga: Bupati Manokwari: Kunjungan Wapres akselerasi pembangunan daerah
Kehadiran fasilitas tersebut diharapkan mampu menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga warga Papua tidak lagi harus dirujuk ke rumah sakit di Sulawesi maupun Jawa.
"Ini harus menjadi perhatian kita semua. Supaya ke depannya, tidak ada lagi masyarakat Papua harus jalani perawatan ke luar," ucap Wapres Gibran.
Wapres berharap pembentukan dua lembaga khusus berdampak positif terhadap upaya pemerintah dalam merealisasikan berbagai program pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Kedua lembaga yang dimaksud yaitu Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) dan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (KEP2OKP).
Baca juga: Bupati Jayapura: Kunjungan Wapres akan membawa perubahan bagi Papua
"Sekarang sudah ada dua lembaga. Saya minta ada akselerasi pembangunan dua kali lipat," ujarnya.
Menurut dia, pemerataan pembangunan di Tanah Papua perlu dilakukan konsisten dan berkelanjutan agar memberikan manfaat bagi masyarakat, sekaligus mengurangi kesenjangan antarwilayah.
Pemerintah pusat membutuhkan data akurat dari pemerintah daerah, kata dia, agar perencanaan program, pengalokasian anggaran, dan pelaksanaan pembangunan tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat
"Pembangunan di wilayah Papua tidak bisa hanya satu tahun atau dua tahun, tapi berkelanjutan," ucap Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Gubernur Papua harap perhatian Wapres percepat perbaikan infrastruktur
Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































