Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan penguatan sistem kesehatan dan kesejahteraan hewan (veteriner) erat kaitannya dengan upaya menyukseskan visi ketahanan pangan nasional.
Sudaryono di sela-sela Konferensi Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) Regional Asia Pasifik Ke-34 yang berlangsung di Jakarta, Senin, mengatakan kesehatan hewan di Indonesia tidak hanya penting untuk mengendalikan penyakit, tetapi juga untuk menjamin ketersediaan protein hewani yang aman, sehat, utuh dan halal bagi masyarakat.
“Hal ini penting dalam mendukung program swasembada pangan nasional kita, yang merupakan bagian dari agenda Astacita Presiden untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan dan tangguh,” kata Wamentan.
Untuk itu, ia memastikan bahwa Indonesia tetap berkomitmen penuh untuk memperkuat sistem veteriner dan menyelaraskannya dengan standar internasional.
Upaya ini pun, lanjutnya, tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi bersama para mitra strategis, agar kesehatan hewan dan dampaknya terhadap sektor pangan dan kesehatan manusia bisa dirasakan merata oleh masyarakat Indonesia hingga kawasan Asia Pasifik dan global.
“Ini merupakan hal mendasar bagi ketahanan pangan, kesehatan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan,” kata Sudaryono.
Sementara itu, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) Emmanuelle Soubeyran sependapat bahwa kesehatan hewan memiliki peran penting dalam ketahanan pangan negara dan kawasan.
“Ketika kita meningkatkan kesehatan hewan, kita juga meningkatkan ketahanan pangan, dan sangat penting untuk memiliki cukup makanan bagi seluruh penduduk dunia dan cukup protein hewani,” ujar Soubeyran.
Selain itu, Soubeyran menyoroti bagaimana kesehatan hewan benar-benar menjadi pusat tantangan global di masa depan.
“Itulah sebabnya di WOAH kami membantu anggota kami memberdayakan layanan veteriner mereka agar dapat meningkatkan kesehatan hewan,” kata Soubeyran.
“Saya senang berada di Jakarta, Indonesia, dan dapat berbicara dengan semua delegasi WOAH dari seluruh anggota regional untuk membahas bagaimana kita harus bertindak di tingkat regional untuk meningkatkan kesehatan hewan,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: RI tekankan pendekatan “One Health” dalam Konferensi WOAH ke-34
Baca juga: Wamentan ajak Muhammadiyah sinergi perkuat ketahanan pangan
Baca juga: Wamentan dorong impor etanol diperketat demi lindungi industri gula
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.