Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menargetkan pengumpulan hewan kurban setara domba atau kambing sebanyak 7.000 ekor pada pelaksanaan Program Kurban Berkah Baznas pada Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi.
"Insyaallah, tahun ini, khusus pengumpulan hewan kurban untuk Baznas Pusat menargetkan 7.000 ekor setara domba/kambing, dengan rincian 4.291 ekor domba/kambing, 312 ekor sapi, serta 75 ekor sapi yang akan diolah menjadi produk kalengan," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.
Noor menjelaskan nilai total hewan tersebut mencapai sekitar Rp21 miliar dengan asumsi rata-rata harga domba/kambing Rp3 juta per ekor.
"Ini bukan sekadar angka, tetapi upaya Baznas untuk memperluas manfaat kurban bagi umat. Daging kurban nantinya akan disalurkan hingga ke pelosok Indonesia, termasuk ke Palestina, guna membantu warga yang terdampak krisis kemanusiaan," lanjutnya.
Baca juga: Baznas sediakan layanan kurban melalui berbagai kanal pada 2025
Noor menjelaskan target 7.000 ekor domba/kambing merupakan akumulasi kebutuhan yang dihitung berdasarkan hasil evaluasi distribusi tahun sebelumnya, ditambah dengan peningkatan partisipasi masyarakat dan potensi penyaluran tahun ini.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, lanjut dia, pihaknya menyiapkan strategi penguatan kanal distribusi, pemanfaatan teknologi digital dalam kemudahan untuk calon mudhohi menunaikan ibadah kurban, serta kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan mitra strategis dan peternak lokal binaan Baznas.
"Sumber hewan kurban nantinya berasal dari dua penyuplai, yakni pasar umum dan Balai Ternak Baznas. Tahun ini, sebanyak 3.250 ekor domba/kambing akan disediakan oleh 54 balai ternak binaan Baznas yang tersebar di seluruh Indonesia, sementara sisanya dipenuhi dari pasar umum," paparnya.
Noor juga menjelaskan peternak binaan Baznas yang tergabung dalam program Balai Ternak Baznas turut terlibat dalam hal ini, di mana hal ini juga memiliki dampak ekonomi bagi para mustahik.
Baca juga: Sudin KPKP Jaksel beri vitamin bagi hewan kurban yang sakit
Sedangkan terkait pendistribusian hewan kurban, jelasnya, akan difokuskan ke wilayah-wilayah prioritas yang selama ini minim distribusi kurban.
"Distribusi kurban akan difokuskan pada wilayah dengan tingkat kemiskinan ekstrem, lembaga, yayasan, panti, pondok pesantren pra-sejahtera, daerah terdampak bencana, wilayah dengan kasus stunting, serta wilayah lain yang menghadapi isu-isu kemanusiaan," paparnya.
Dengan mengangkat tema “Cahaya bagi Mudhohi (pekurban) dan Mustahik”, Noor berharap Program Kurban Berkah Baznas 2025 dapat menjadi penerang kebaikan, baik bagi para pekurban maupun penerima manfaat.
"Baznas mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya calon mudhohi untuk menunaikan ibadah kurban melalui Baznas, berkurban yang terbaik sesuai syariah dan sepenuhnya untuk kemaslahatan umat," ucap Noor Achmad.
Baca juga: Lazismu sediakan layanan kurban ke Palestina lewat Qurbanmu 2025
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025