Wameninves bertemu PT Philips bahas investasi teknologi kesehatan

10 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Investasi (Wameninves) dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu menggelar pertemuan dengan PT Philips Indonesia Commercial untuk membahas rencana investasi teknologi kesehatan.

Todotua dalam akun resmi instagramnya di Jakarta, Rabu menjelaskan, pertemuan itu dilakukan antara pihaknya dengan Duta Besar Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen, serta Chief of International Region of Philips Ozlem Fidance, dan manajemen PT Philips Indonesia Commercial.

"Kami membahas terkait rencana investasi yang akan dilakukan Philips di bidang manufaktur teknologi kesehatan, yang berfokus pada inovasi dalam meningkatkan kualitas kesehatan," ujarnya.

Pertemuan tersebut berlangsung di kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta, pada 4 Maret.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya mendukung rencana investasi yang akan dilakukan Philips untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan di Tanah Air.

"Sebagai Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, saya mendukung langkah investasi yang akan dilakukan Philips untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan," katanya pula.

Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani sudah mengajak 35 delegasi perusahaan asal Prancis tergabung dalam asosiasi pengusaha internasional dari Perancis (MEDEF) untuk menanamkan modalnya di sektor energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.

Ajakan tersebut disampaikan mengingat para investor Prancis memiliki peluang besar dalam mengembangkan sektor energi terbarukan di Indonesia.

Hal itu karena potensi EBT di Indonesia mencapai sekitar 3.700 gigawatt dan baru 1 persen yang dimanfaatkan, atau sekitar 13,08 gigawatt.

Baca juga: BKPM resmikan proyek hilirisasi timah senilai Rp1,2 triliun

Baca juga: Menkes: investasi bioteknologi bangun sistem kesehatan berkelanjutan

Baca juga: Peran Rosan Roeslani di Danantara untuk percepatan investasi strategis

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |