Gresik (ANTARA) - Petrokimia Gresik yang merupakan anggota holding Pupuk Indonesia gencar melakukan kais sosial atau program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) akan memberi dampak bagi masyarakat baik di bidang pendidikan, lingkungan, hingga kesehatan.
“TJSL juga menjadi bentuk terima kasih Petrokimia Gresik atas dukungan yang diberikan masyarakat sehingga perusahaan lancar dalam menjalankan operasional bisnisnya,” kata Senior Vice President(SVP) Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik Adityo Wibowo di Gresik, Kamis.
Bahkan beberapa program TJSL Petrokimia Gresik berhasil meraih penghargaan dengan kategori Transformasi TJSL BUMN untuk ketahanan Pilar Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan berkelanjutan di ajang TJSL & CSR Award 2025.
Ketiga pilar tersebut meraih predikat Gold yakni program TJSL Kampung Sehat, program Masyarakat Sadar Pengelolaan Sampah (Masdarsa), serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan yakni Batik Bangsawan.
Untuk program Kampung Sehat merupakan solusi kesehatan bagi masyarakat di delapan desa yang berada di ring satu perusahaan dengan terdiri dari sejumlah program pendukung.
Kegiatan pendukung Kampung Sehat antara lain Kawal Anak Bebas Stunting (Kabasting) yaitu pendampingan dan perbaikan gizi balita, program pemantauan ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK), serta program Jumat Semua Sehat (Jus Sehat) yaitu layanan mini medical check up dan pemeriksaan dokter.
Baca juga: Kampung Sehat Petrokimia Gresik raih penghargaan TJSL & CSR Award 2025
Selain itu, ada program Sekar Mamamia (Sekolah Kader Mama-mama Petrokimia) yang melatih kader-kader pendamping kesehatan; Bugar Academy berupa pendidikan instruktur senam bersertifikat dan lomba-lomba senam, serta Rangkul Djiwa berupa pengobatan dan pelatihan psikososial orang dengan gangguan jiwa.
Adapun Masdarsa merupakan program pengembangan masyarakat Kelurahan Tlogopojok yang merupakan ring satu perusahaan dalam pengelolaan sampah.
Ada sebanyak 17 bank sampah yang dikelola serta kegiatan tambahan berupa budidaya sayuran dengan sistem hidroponik, budidaya ikan dalam ember (budikdamber), dan eco-enzyme.
Sedangkan Batik Bangsawan merupakan pendampingan komprehensif pada UMKM termasuk pendanaan. Batik Bangsawan difasilitasi mengikuti sejumlah pameran sehingga produknya dikenal di kancah nasional.
Adityo menuturkan program TJSL ini dilaksanakan dalam rangka memberikan dampak baik berkelanjutan seiring dengan adanya kontribusi masyarakat terhadap perusahaan.
"Tanpa dukungan masyarakat perusahaan tidak akan bisa maju dengan optimal," ujar Adityo.
Baca juga: Petrokimia Gresik-PC Ketapang II kerja sama amankan pupuk nasional
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.