Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mengatakan bahwa perayaan Hari Anak Nasional (HAN) menjadi momentum untuk menyudahi segala bentuk kekerasan di sekolah.
“Sekolah adalah rumah kedua, maka sekolah harus menjadi tempat yang aman dan menyenangkan bagi anak didik,” kata Wamendikdasmen Fajar dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Rabu.
Ia pun menitipkan pesan kepada para guru untuk bersungguh-sungguh mendampingi anak didik laiknya anak sendiri.
Tak hanya itu, Fajar juga mengajak semua pihak, terutama pemerintah daerah, kepala sekolah, dan para guru untuk bekerja sama memutus mata rantai kekerasan yang belakangan ini acap viral di berbagai media.
“Hampir setiap hari selalu ada berita viral soal kekerasan di sekolah. Nah, kami merasa ini butuh kerja sama dari pemerintah daerah, dukungan dari pihak kepala sekolah, dan juga dukungan dari bapak/ibu guru untuk memutus mata rantai kekerasan di sekolah,“ ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengapresiasi langkah Wali Kota Sukabumi yang berkomitmen dalam memajukan pendidikan di Kota Sukabumi.
Baca juga: Pemerhati ingatkan peran sekolah-ortu cegah intoleransi anak pada HAN
Oleh karena itu, Fajar optimistis pendidikan di Kota Sukabumi akan terus bergerak ke arah yang lebih baik.
Soal kebijakan jam masuk sekolah lebih pagi di Provinsi Jawa Barat, Fajar mengatakan tidak semua daerah di Jawa Barat menerapkannya.
Hal ini lantaran konteks di masing-masing daerah berbeda antara satu dengan yang lainnya.
“Tadi saya dengar di Kota Sukabumi sudah menerapkan masuk pagi, ya pukul 06.30 WIB. Namun, realita yang saya lihat di lapangan ada yang jam masuknya pukul 07.00 WIB seperti di Kabupaten Bogor. Jadi, saya melihat kebijakan beberapa kota/kabupaten disesuaikan dengan konteks wilayahnya masing-masing. Mungkin ini berkaitan dengan keamanan dan transportasi,” ujarnya.
Ia berharap Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk bisa terus mengevaluasi apakah jam masuk sekolah lebih pagi pukul 06.30 WIB itu berkorelasi langsung dengan efektifitas pembelajaran dan suasana hati siswa.
Baca juga: Wamenkomdigi Angga dorong nutrisi anak diperingatan HAN di Jakarta
“Jangan sampai hal ini justru merusak mood-nya anak-anak ketika belajar ataupun berangkat ke sekolah,” katanya.
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.