Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menilai respon cepat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baik dalam penanganan di lapangan maupun dukungan penuh kepada para korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta sudah tepat.
Hal itu menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah terhadap keselamatan dan keamanan lingkungan pendidikan.
"Saya menyampaikan rasa prihatin dan duka yang mendalam atas insiden yang terjadi di SMAN 72," kata Kenneth di Jakarta, Sabtu, menanggapi upaya menangani korban ledakan tersebut.
Kenneth memberikan apresiasi kepada Gubernur Pramono Anung beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta yang telah bergerak cepat melakukan koordinasi dengan aparat Kepolisian, TNI dan instansi terkait sehingga situasi bisa segera dikendalikan.
"Pemprov DKI sudah merespon kejadian dengan baik mulai dari penanganan di lapangan maupun dukungan penuh kepada para korban, ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah terhadap keselamatan dan keamanan," ujarnya.
Baca juga: Tim Psikologi Polda Metro Jaya dampingi korban ledakan di SMAN 72
Selain itu, Kent juga memberikan sejumlah masukan kepada seluruh sekolah di Jakarta agar meningkatkan kewaspadaan dan keamanan lingkungan belajar.
Untuk itu, ia mendorong seluruh sekolah di DKI Jakarta, baik negeri maupun swasta, untuk memperketat pengawasan terhadap lingkungan sekolah, terutama terhadap barang-barang bawaan siswa dan aktivitas yang berpotensi menimbulkan bahaya.
"Jangan sampai lolos dan terjadi kembali hal-hal seperti ini. Koordinasi antara pihak sekolah, orang tua, dan aparat keamanan perlu diperkuat," kata dia.
Kent juga mengingatkan pentingnya pendidikan karakter dan pendekatan psikologis di sekolah guna mencegah potensi tindakan berisiko di kalangan pelajar. Karena diduga pelaku merupakan salah satu siswa sekolah tersebut, dan diduga korban perundungan (bullying).
Selain aspek keamanan fisik, sekolah juga perlu memperkuat pembinaan mental dan sosial siswa. Pendekatan yang humanis dan komunikasi terbuka antara guru, siswa dan orang tua menjadi kunci dalam menjaga iklim belajar yang aman dan sehat.
Baca juga: Ledakan saat Jumatan bawa petaka di SMAN 72 Jakarta
Kent juga memberikan perhatian khusus terhadap kondisi psikologis para siswa dan guru di SMAN 72 Jakarta pasca-insiden ledakan yang terjadi. "Saya sangat prihatin terhadap dampak psikologis yang mungkin dialami siswa, guru maupun tenaga pendidik di SMAN 72," katanya.
Karena itu, dia mendorong pihak sekolah dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta beserta Dinas Sosial untuk segera melakukan langkah-langkah "trauma healing" dan pendampingan psikologis.
Menurut dia, upaya pemulihan psikologis perlu dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan, agar siswa dapat kembali merasa aman serta fokus serta mendapatkan kepercayaan diri kembali dalam proses belajar.
Sebagai langkah konkret, Kent mengusulkan agar Dinas Pendidikan DKI Jakarta bisa bekerjasama dengan lembaga psikologi, universitas dan aparat setempat dalam program pemulihan dan edukasi keamanan sekolah.
Baca juga: Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































