Jakarta (ANTARA) - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) telah menyelesaikan program penawaran umum berkelanjutan (PUB) tahun 2024 dengan penerbitan obligasi senilai Rp1,5 triliun pada pekan ini.
Penerbitan mendapatkan sambutan baik, dengan oversubscription (kelebihan permintaan) lebih dari enam kali, yang mencerminkan kepercayaan investor terhadap kredibilitas dan prospek perusahaan.
"Penerbitan obligasi yang sukses ini akan memungkinkan kami untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," ujar Presiden Direktur & CEO IIF Rizki Pribadi Hasan sebagaimana keterangan resmi, yang dikutip di Jakarta, Sabtu.
Penerbitan obligasi IFF terdiri atas empat tenor, yakni 1 tahun, 3 tahun, 5 tahun, serta 10 tahun, dengan partisipasi dari perusahaan asuransi, aset manajemen, dana pensiun, bank, investor ritel dan investor lainnya.
"Langkah ini merupakan bagian dari strategi IIF untuk diversifikasi sumber pendanaan, meningkatkan daya saing, dan meningkatkan partisipasi investor pasar modal dalam pembiayaan proyek infrastruktur berkelanjutan di Indonesia," ujar Rizki.
Rizki menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang telah diberikan oleh para pemangku kepentingan.
Ia memastikan IFF akan terus bekerja keras untuk mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi, sambil tetap mempertahankan komitmen kami terhadap keunggulan dan keberlanjutan.
Per September 2025, IIF mencatatkan laba bersih Rp124 miliar atau tumbuh 28 persen year on year (yoy), didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga sebesar 11 persen (yoy) dan penurunan beban bunga sebesar 9 persen (yoy).
Adapun total aset perseroan tumbuh 7 persen (yoy) menjadi Rp14,6 triliun, dengan aset produktif meningkat 3 persen (yoy) menjadi Rp13 triliun per September 2025.
Atas komitmen dalam penerapan praktik bisnis berkelanjutan, IIF telah menerima beberapa penghargaan, di antaranya HR Excellence Awards 2025 pada kategori Excellence in Employee Engagement berkat upaya perusahaan dalam menciptakan budaya kerja yang kolaboratif serta peningkatan produktivitas.
Selain itu, meraih penghargaan dari Corporate Treasurer, yaitu Best ESG Service Provider dan Most Innovative Treasury Initiatives, yang menyoroti komitmen perusahaan dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam bisnisnya.
Kemudian, juga menerima penghargaan Most Trusted Infrastructure Partner dari CNBC Indonesia, yang memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain kunci dalam pembangunan infrastruktur Indonesia.
Baca juga: IIF salurkan Rp42,5 triliun pembiayaan infrastruktur strategis di RI
Baca juga: IIF dukung pembiayaan jalan tol hingga pembangkit listrik pada 2024
Baca juga: IIF akselerasi infrastruktur berkelanjutan setelah menerima pendanaan
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































