Sentani (ANTARA) - Komite Paralimpik Nasional (NPC) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua menyampaikan rasa bangga atas prestasi atlet binaannya, Frans Marcelino Doyapo, yang berhasil meraih medali emas di nomor lari T.400 meter Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparnas) XI DKI Jakarta.
Ketua NPC Kabupaten Jayapura Reynaldi Tokoro melalui sambungan telepon kepada ANTARA di Sentani, Sabtu, mengatakan capaian tersebut menjadi bukti nyata bahwa pembinaan olahraga disabilitas di daerah terus berkembang dan mampu bersaing di tingkat nasional.
"Prestasi Frans merupakan hasil dari kerja keras, disiplin latihan, dan dukungan berbagai pihak. Ini menjadi motivasi besan bagi atlet muda disabilitas lainnya di Kabupaten Jayapura," katanya.
Menurut Reynaldi, Frans Marcelino Doyapo merupakan salah satu atlet muda potensial yang telah dibina melalui program pelatihan rutin di bawah pengawasan pelatih NPC Kabupaten Jayapura.
"Kami melihat bakat luar biasa dari Frans sejak awal. Keberhasilan di Peparnas XI ini membuktikan bahwa anak-anak disabilitas di Kabupaten Jayapura memiliki potensi besar jika dibina secara berkelanjutan," ujarnya.
Baca juga: NPC Jayapura gaungkan program mendobrak batas untuk anak disabilitas
Dia menjelaskan, NPC Kabupaten Jayapura akan terus memperkuat program pembinaan atlet muda melalui kolaborasi dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) dan lembaga pendidikan inklusi di wilayah setempat.
"Kami ingin membangun ekosistem olahraga disabilitas yang inklusif, agar semakin banyak anak-anak disabilitas berani tampil dan berprestasi di bidang olahraga," katanya lagi dengan penuh semangat.
Dia menambahkan, keberhasilan Frans tidak hanya mengharumkan nama Papua tetapi juga menjadi kebanggan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura yang terus mendukung perkembangan olahraga disabilitas.
"Frans telah menjadi inspirasi bagi kita semua, kami berharap prestasi ini membuka jalan bagi lebih banyak atlet muda disabilitas untuk menorehkan prestasi di tingkat nasional bahkan internasional," ujarnya lagi.
Baca juga: NPC gunakan teknologi canggih deteksi calon atlet disabilitas
Baca juga: Gubernur Papua: bonus bagi atlet berprestasi telah disalurkan
Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































