Wamendes minta komunitas kampung gerakkan kemandirian ekonomi desa

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ariza Patria meminta setiap komunitas kampung dapat menjadi penggerak utama kemandirian ekonomi desa.

Menurut dia, komunitas kampung, seperti Dewan Kampung Nuswantara, memiliki peran strategis dalam memperkuat ekonomi rakyat dan membangun kesejahteraan dari tingkat akar rumput.

“Deklarasi Dewan Kampung Nuswantara ini adalah langkah penting untuk memperkuat kesadaran bahwa pembangunan Indonesia tidak bisa hanya dari atas ke bawah, tapi harus dari kampung, dari desa, dari rakyat itu sendiri,” ujar Wamendes Ariza Patria saat memberikan arahan dalam Deklarasi Dewan Kampung Nuswantara di Pendopo Kabupaten Malang, Jawa Timur, dikutip di Jakarta, Senin.

Menurut Wamendes, komunitas kampung dapat menjadi wadah kolaborasi antara berbagai pelaku ekonomi lokal, seperti Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa), Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta Koperasi Desa Merah Putih. Sinergi tersebut diharapkan mampu menciptakan rantai pasok pangan yang kuat dari hulu ke hilir.

“Kampung adalah akar dari peradaban bangsa. Di sinilah nilai gotong royong tumbuh, solidaritas sosial terbentuk, dan kemandirian ekonomi rakyat dimulai,” ucapnya.

Wamendes Ariza lalu menjelaskan ketika komunitas kampung tumbuh di berbagai daerah, akan muncul geliat ekonomi baru yang memberi dampak langsung bagi masyarakat. Inisiatif itu, kata dia, berpotensi menciptakan lapangan kerja, memperkuat pasar lokal, dan menarik investasi dari luar desa.

Selain memperkuat sektor ekonomi, komunitas kampung juga berperan penting dalam memperbaiki infrastruktur dasar. Melalui semangat gotong royong dan penggalangan dana masyarakat, warga desa dapat memperbaiki jalan, membangun taman bermain, hingga menyediakan fasilitas publik seperti perpustakaan dan pusat kesehatan.

Baca juga: Kemendes PDTT ungkap harapan implementasi Ruang Komunitas Desa Digital

“Dewan Kampung Nuswantara memiliki potensi besar menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat peran masyarakat kampung. Pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga pemberdayaan manusia, kearifan lokal, dan budaya gotong royong,” katanya.

Ia memandang inisiatif komunitas kampung akan semakin memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi desa secara berkelanjutan. Dengan memberdayakan warga untuk mengambil peran dalam menentukan masa depan mereka sendiri, desa dapat tumbuh menjadi ruang yang mandiri, produktif, dan sejahtera.

“Mari kita jadikan Dewan Kampung Nuswantara sebagai wadah untuk menghubungkan semangat kampung dengan kebijakan nasional, mendorong inovasi sosial dan ekonomi berbasis potensi lokal, serta memperkuat persaudaraan antar kampung di seluruh Nusantara,” kata Wamendes Ariza Patria.