Medan (ANTARA) - Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Romo HR Muhammad Syafi’i menyatakan pelaksanaan ibadah haji adalah menjadi insan yang semakin bertakwa dan semata-mata mengharap ridho Allah SWT.
"Ke siapa kita untuk pada saat dan nanti setelah haji adalah menjadi insan yang semakin bertakwa kepada Allah SWT," ucap Romo saat menutup Manasik Haji Akbar Bank Sumut 1446 H/2025 M dalam keterangan tertulis di Medan, Rabu.
Wamenag mengatakan jamaah haji yang berangkat tahun ini harus bersyukur dan berbahagia, karena menjadi tamu Allah SWT merupakan sesuatu yang mulia.
Kehadiran di hadapan Allah SWT dalam ibadah haji mengingatkan kaum Muslimin akan pentingnya tunduk dan berserah diri kepada Sang Khalik.
Baca juga: Wamenag apresiasi Manasik Haji Akbar Bank Sumut 2025
Baca juga: 1.626 calon haji ikuti Manasik Haji Akbar Bank Sumut
Wamenag mengajak jamaah haji untuk memperbanyak berzikir, melaksanakan ibadah selama berada di Tanah Suci.
Kemudian, memohon ampun atas dosa-dosa yang pernah dilakukan, memohon doa kepada Allah SWT untuk mengampuni dosa-dosa orang tua, anak, serta keluarga.
"Haji adalah kesempatan untuk memohon ampunan dan rahmat Allah SWT, serta berjanji untuk menjadi hamba yang lebih baik setelah kembali dari tanah suci," ungkap Romo.
Wamenag juga menjelaskan, bahwa kemabruran haji ditandai meningkatnya ibadah mahdhah maupun ibadah sosial.
Haji mabrur adalah haji yang diterima Allah SWT, membawa kebaikan bagi pelakunya serta bermanfaat bagi orang lain setelah kembali dari Tanah Suci.
"Haji mabrur juga ditandai perilaku lebih santun, lebih bijaksana, meningkatnya kepedulian sosial, serta menjadi contoh yang baik di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Wamenag juga mengingatkan kepada jamaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci sudah harus mulai berjuang berbuat kebaikan, lebih bijaksana dan santun.
"Saat di tanah suci menjaga sikap dari perbuatan yang tidak baik, menghindari pertengkaran, lebih sabar dan melaksanakan ibadah haji dengan Ikhlas hanya mengharap ridho Allah SWT," tutur Romo.
Direktur Utama PT Bank Sumut Babay Parid Wazdi menjelaskan manasik haji akbar itu merupakan penyelenggaraan ke-16 sejak Tabungan iB Smart Makbul Bank Sumut pertama kali diluncurkan pada 2006 atau dua tahun setelah Unit Usaha Syariah Bank Sumut berdiri.
Pihaknya mengatakan penyelenggaraan manasik haji akbar ini diikuti sebanyak 1.648 calon haji dari total 2.331 nasabah Tabungan iB Smart Makbul Bank Sumut yang telah melunasi Bipih 1446 H/2025 M.
"Pelaksanaan manasik haji ini dibagi dua tahap, yaitu tahap pertama diikuti 584 orang pada 8-10 April 2025, dan tahap kedua tercatat 1.064 orang pada 14-16 April 2025," kata Babay.
Menurutnya, pelaksanaan manasik ini merupakan bentuk nyata Bank Sumut yang tidak hanya fokus pada pembangunan ekonomi masyarakat, tetapi memberikan perhatian pembangunan nilai-nilai spiritual.
"Dukungan terhadap pelaksanaan ibadah haji ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan masyarakat Sumatera Utara secara menyeluruh," ungkap dia.*
Baca juga: Kemenag Sumut: 7.589 calon haji lunasi biaya haji reguler tahap II
Baca juga: Kemenag Sumut: Pelunasan biaya haji tahap II dibuka besok
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025