Menteri Industri Arab Saudi kunjungi MIND ID bahas kerja sama mineral

8 hours ago 4
Indonesia dan Arab Saudi berada di titik penting dalam mendefinisikan ulang ekonomi mineral

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi Bandar Al-Khorayef mengunjungi MIND ID untuk membahas kerja sama mineral, guna mendorong penciptaan nilai tambah dan keberlanjutan.

“Indonesia dan Arab Saudi berada di titik penting dalam mendefinisikan ulang ekonomi mineral,” ucap Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.

Di MIND ID, lanjut dia, diyakini bahwa kolaborasi adalah kunci untuk membuka potensi penuh dari kekayaan mineral Indonesia.

Sumber daya mineral tidak hanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk mempercepat inovasi dan keberlanjutan global.

Kunjungan Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi ke MIND ID berlangsung pada Selasa (15/4).

Kunjungan tersebut menandai dimulainya dialog strategis antara Indonesia dengan Arab Saudi tentang mineral kritis.

Bagi MIND ID yang mengelola berbagai aset mineral strategis Indonesia seperti tembaga, nikel, aluminium, dan timah, kerja sama ini bukan sekadar diplomasi.

Kerja sama tersebut adalah langkah konkret dalam mewujudkan ketahanan mineral global dan pembangunan industri bernilai tambah, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

“Rantai pasok terintegrasi MIND ID dan komitmen kuat terhadap keberlanjutan menjadikan kami mitra strategis bagi negara-negara seperti Arab Saudi yang ingin memperkuat kapabilitas hilir. Kami siap menjajaki peluang kerja sama, pertukaran pengetahuan, dan inovasi transformasional,” kata Maroef.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Menteri Industri dan Sumber Daya Arab Saudi Bandar Al-Khorayef melakukan kunjungan resmi ke Indonesia untuk menjajaki penguatan kerja sama kedua negara di bidang industri dan pertambangan.

Kementeriannya menyatakan bahwa Al-Khorayef akan bertemu beberapa pejabat tinggi RI dan perwakilan swasta di sektor tambang.

“Selama kunjungannya, Yang Mulia akan bertemu dengan sejumlah pejabat penting sektor publik, termasuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Menteri Perindustrian RI,” menurut pernyataan kementerian itu yang diterima pada Minggu (13/4).

Kunjungan itu bertujuan untuk memperkuat kerja sama bilateral di sektor pertambangan yang menawarkan peluang besar untuk pertumbuhan jangka panjang bagi kedua negara.

Pada tahun fiskal terakhir, nilai ekspor bahan bakar mineral Indonesia melampaui 67 miliar dolar AS (sekitar Rp1.124 triliun), sedangkan nilai impornya mencapai 38 miliar dolar AS.

Baca juga: MIND ID dan Arab Saudi bahas kerja sama transformasi pertambangan

Baca juga: Klawas Waterpark bukti komitmen MIND ID lakukan perbaikan pascatambang

Baca juga: MIND ID targetkan pasok energi untuk elektrifikasi seluruh Sumatera

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |