Wamenag ajak mahasiswa manfaatkan ilmu untuk kemajuan bangsa

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i mengajak para mahasiswa, terutama anggota Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN) agar memanfaatkan ilmu yang dimiliki untuk berkontribusi memajukan bangsa Indonesia.

“Jadilah generasi muda yang unggul dalam agama, sains, dan teknologi. Pahami empat konsensus bangsa, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi menjaga persatuan,” kata Wamenag dikutip di Jakarta, Senin.

Hal tersebut dia sampaikan saat membuka kegiatan Penguatan Kapasitas Mahasiswa Islam pada Perguruan Tinggi Umum dan Kongres PMMBN di Jakarta pada Minggu (26/10) malam.

Mengusung tema “Mahasiswa Moderat, Negara Berdaulat, Indonesia Kuat”, kegiatan itu diketahui dihadiri oleh ratusan mahasiswa perwakilan dari Pimpinan Pusat, 22 Pimpinan Wilayah, dan 225 Pimpinan Komisariat PMMBN se-Indonesia. Turut hadir Staf Khusus Wamenag Hj. Nona Gayatri Nasution serta Tenaga Ahli H. Junisab Akbar dan H. Jaka Setiawan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) M. Munir menyampaikan bahwa PMMBN berawal dari kegiatan diskusi kelompok terpumpun di Surabaya, Jawa Timur yang diikuti oleh 16 perguruan tinggi umum dan kini telah berkembang menjadi gerakan nasional dengan 22 wilayah dan 225 komisariat di seluruh Indonesia.

“Mahasiswa PMMBN adalah calon pemimpin masa depan yang membawa semangat kebangsaan dan nilai Islam rahmatan lil 'alamin,” kata Munir.

Baca juga: Rektor UIN Jakarta nilai hadirnya Ditjen Pesantren wujud keberpihakan

Ia kemudian mengingatkan pentingnya bagi mahasiswa terus aktif berorganisasi sebagai bagian dari proses membangun karakter, jejaring, dan kepemimpinan.

“Anda boleh cerdas secara akademik, tapi wajib aktif berorganisasi. Di situlah tempat menumbuhkan relasi dan kepemimpinan,” kata dia.

Munir lalu mengajak seluruh kader PMMBN untuk mengembangkan organisasi secara demokratis, sehat, dan berorientasi pada kemaslahatan umat serta bangsa.

“PMMBN baru berumur dua tahun, tapi sudah menunjukkan kemajuan luar biasa. Mari bangun PMMBN untuk agama, nusa, dan bangsa,” ucapnya.

Ketua Umum PMMBN Derida Achmad Bil Haq mengapresiasi dukungan Kementerian Agama terhadap penguatan kapasitas mahasiswa dalam empat tahun terakhir. Ia menegaskan pentingnya mahasiswa memiliki keberanian, keteguhan, dan kepekaan dalam membaca situasi zaman.

“Jangan menyerah di medan perjuangan, meskipun tantangan datang bertubi-tubi. Jika ingin mencintai langit, terimalah gemuruh dan petirnya, jika ingin mencintai negeri, terimalah lelah dan letihnya,” katanya.

Diketahui, kegiatan kongres yang berlangsung hingga Selasa (28/10) itu diisi dengan diskusi panel, pemilihan ketua organisasi, serta pengukuhan pengurus baru PMMBN. Melalui agenda tersebut, mahasiswa diharapkan memperkuat kapasitas intelektual dan spiritual, serta meneguhkan komitmen sebagai duta moderasi beragama dan penjaga keutuhan NKRI.

Baca juga: Menag hadiri pertemuan internasional untuk perdamaian di Vatikan
Baca juga: Kemenag bentuk Satgas pencegahan dan penanganan kekerasan di Pesantren

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |