Banda Aceh (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi), Nezar Patria menyatakan bahwa jaringan telekomunikasi di Aceh setelah bencana hidrometeorologi berhasil dipulihkan hingga 51 persen.
"Dari 3.414 base transceiver station (BTS) yang ada di Aceh, saat ini sudah 51 persen aktif," kata Nezar Patria setelah meninjau media center Komdigi pada posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh di kantor Gubernur Aceh, di Banda Aceh, Rabu.
Baca juga: Menkomdigi minta operator seluler cepat perbaiki BTS di lokasi bencana
Nezar menyampaikan Komdigi memberikan perhatian penuh terhadap pemulihan jaringan telekomunikasi di Aceh setelah bencana banjir dan longsor. Laporan perkembangan perbaikan terus di update setiap jam.
"Kita mendorong terus, semoga dalam 2x24 jam angka ini (51 persen) bisa kita tingkatkan sampai 75 persen, mudah-mudahan pekan ini bisa pulih seperti sediakala," ujarnya.
Ia menuturkan dalam proses pemulihan telekomunikasi ini, Komdigi masih mempunyai kendala lapangan, seperti terbatasnya energi listrik dalam hal ini perlu bantuan dari PLN.
Terkait permasalahan listrik tersebut, sudah dikomunikasikan dengan PLN dan perusahaan tersebut memastikan listrik bakal normal pada Jumat pekan ini.
Baca juga: 799 site telekomunikasi di Aceh mati karena bencana banjir
Baca juga: Menkomdigi: 90 persen telekomunikasi wilayah bencana Sumut telah pulih
Dengan demikian, proses perbaikan telekomunikasi dapat dipercepat oleh tim yang bekerja di lapangan. Pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin.
"Pemerintah memberikan perhatian penuh dan mengerahkan segala sumber daya yang ada untuk bisa memulihkan keadaan di Aceh setelah bencana," kata Nezar Patria.
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































