Wamen Ekraf tekankan pentingnya regenerasi penulis skenario Indonesia

5 days ago 7

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Irene Umar menegaskan pentingnya regenerasi penulis skenario untuk menjaga keberlangsungan industri film dan audiovisual Indonesia di masa depan.

Menurut Irene, langkah mencari talenta baru melalui program SCENE menjadi krusial karena ekonomi kreatif bergantung pada kontinuitas cerita dan kemampuan generasi muda dalam menghadirkan narasi Indonesia.

“Penting banget ada script writer dari seluruh Indonesia. Itu sebabnya acara ini kami selenggarakan secara konsisten sejak 2020,” kata Irene dalam acara SHOWCASCENE sebagai puncak program SCENE 2025 di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan, peningkatan skala program SCENE terlihat signifikan dari tahun ke tahun. Jika sebelumnya SCENE hanya hadir di lima kota, tahun ini kegiatan menjangkau 28 provinsi.

Dari lebih 800 pendaftar atau naik sekitar 60 persen dibanding tahun lalu, kurasi ketat menghasilkan 65 peserta utama dan enam finalis terpilih.

Baca juga: Wamen Ekraf dorong kreator Indonesia tingkatkan kepercayaan diri

Meskipun banyak penulis skenario Indonesia dinilai telah menguasai aspek teknis, Irene menekankan perlunya membangun kemampuan menjual karya kepada industri.

“Script writer kita jago-jago. Yang kurang itu jualan. Maka kami hadirkan platform untuk mempertemukan kreator dengan production house, sutradara, dan ekosistem lainnya,” katanya.

Melalui pendekatan “bridging the gap”, program SCENE dirancang untuk mempertemukan kebutuhan industri dengan talenta yang telah dikurasi.

Ia berharap kolaborasi yang terbangun menghasilkan kesepakatan yang sehat.

Win-win deal itu kunci. Jangan sampai hanya satu pihak yang diuntungkan,” ujarnya.

Irene juga meminta para pelaku industri berpengalaman untuk tidak meremehkan para pendatang baru.

“Semua orang pernah jadi pemula. Rangkul yang baru, supaya ekosistemnya sehat,” katanya.

SHOWCASCENE menampilkan karya peserta yang telah melalui rangkaian pelatihan, termasuk Alumni Bootcamp, Masterclass Pengembangan Audiovisual Naskah Serial, pembuatan sizzle reel, serta persiapan menuju JAFF Market 2025.

Irene berharap regenerasi talenta yang berkelanjutan dapat mendorong lahirnya film-film Indonesia yang relevan bagi penonton luas.

“Dari satu klik keberanian kalian mendaftar, perjalanan menuju industri dimulai. Semoga tahun depan talenta yang terjaring bisa lebih banyak lagi,” ujarnya.

Baca juga: Enam penulis skenario alumni SCENE ditampilkan di JAFF Market 2025

Baca juga: Kemenekraf perkuat ekosistem storytelling lewat SCENE 2025 Alumni

Baca juga: Kemenparekraf jembatani 20 penulis skenario dengan industri film

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |