Wamen Christina minta sekolah vokasi perkuat pelajaran bahasa asing

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani meminta institusi pendidikan, terutama di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), untuk memperkuat pelajaran bahasa asing.

"Sayang waktunya. Kalau misalnya ketika menempuh pendidikan sekolah sudah ditambah bahasa asing maka akan sangat baik," katanya saat berkunjung ke SMK Mitra Industri MM 2100 di Bekasi, Kamis (13/2), sebagaimana rilis pers KP2MI pada Kamis.

Wamen Christina mengatakan bahwa kementeriannya menargetkan pengiriman 425 ribu pekerja migran Indonesia untuk bekerja di luar negeri pada 2025.

Selain target tersebut, dia menilai penguasaan bahasa asing sangat penting karena adanya keluhan dari pencari kerja soal pemahaman bahasa. Wamen Christina juga berharap agar belajar bahasa asing tidak dilakukan setelah siswa sudah lulus.

Sementara itu, melalui kunjungan tersebut ia ingin mengidentifikasikan potensi-potensi yang dimiliki SMK Mitra Industri tersebut.

"Baru nanti kami pertemukan, kaitkan dengan job order yang ada. Jadi kita punya potensi supply apa saja, kita koneksikan dengan permintaan yang ada di luar negeri," katanya.

Christina juga memuji pengelolaan jurusan yang dilakukan SMK Mitra Industri MM 2100, termasuk jaringan yang kuat ke industri, seperti menyiapkan siswanya agar siap bekerja, meski belum lulus sekolah.

"Ini jarang terjadi di mana-mana. Biasanya lulus dulu baru mencari (kerja). Seperti ini kan bagus, bagus sekali sudah diijon oleh perusahaan sebelum selesai sekolah. Cuma mungkin nggak bagusnya buat kami, jadi kurang jumlah siswa yang bisa disalurkan," katanya.

SMK Mitra Industri MM 2100 disebutkan memiliki 2.454 siswa, 84 pengajar dan 8 program keahlian, teknik elektronika; teknik instalasi tenaga listrik; teknik kendaraan ringan; akuntansi; teknik permesinan; perhotelan; teknik sepeda motor dan teknik kimia industri.

Delapan program keahlian itu juga memiliki spesialisasinya masing-masing.

Baca juga: Polda Kepri cegah keberangkatan tujuh pekerja migran ilegal ke Timteng

Baca juga: Konservasi lahan basah tingkatkan perlindungan burung migran di China

Pewarta: Katriana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |