Wali Kota Semarang dukung Romo Mangun jadi pahlawan nasional

20 hours ago 2
Beliau ini gembala yang tidak hanya menggembala domba-dombanya di altar ya karena dia adalah romo tetapi langsung terjun ke masyarakat

Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti mendukung usulan sosok mendiang Yusuf Bilyarta (YB) Mangunwijaya atau biasa disapa Romo Mangun sebagai pahlawan nasional.

"Beliau adalah pejuang kekinian ya. Beliau hidup di antara dua zaman yang jarang dimiliki oleh banyak orang," katanya, di Semarang, Selasa.

Hal itu disampaikannya saat melakukan prosesi Misa Kudus di Gereja Katedral Semarang, didampingi Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko.

Menurut dia, Romo Mangun ketika masa perjuangan kemerdekaan menjadi tentara rakyat Indonesia, tetapi setelah Indonesia merdeka tidak berhenti berjuang.

Baca juga: Bayang-bayang kiamat Romo Martin yang terjadi kala erupsi Lewotobi

Jika mendengar nama YB Mangunwijaya, kata dia, sosoknya tidak hanya dikenang sebagai romo di Keuskupan Agung Semarang.

Namun, kata dia, namanya juga dikenal sebagai budayawan, arsitek, penulis, aktivis sosial, dan pembela orang kecil yang memperjuangkan hak-hak rakyat kecil.

"Beliau ini gembala yang tidak hanya menggembala domba-dombanya di altar ya karena dia adalah romo tetapi langsung terjun ke masyarakat," paparnya.

Pada masa pemerintahan Soeharto, kata dia, Romo Mangun sering terlibat dalam kegiatan aktivisme untuk membela hak-hak rakyat, sementara di masa penjajahan juga berjuang untuk kemerdekaan.

"Contohnya adalah ketika beliau berada di Kali Code, kemudian membela hak teman-teman yang pada saat pembangunan Waduk Kedung Ombo," katanya.

Baca juga: Romo Benny sempat mengeluh tidak enak badan sebelum wafat

Sebagai seorang penulis, Romo Mangun juga banyak melahirkan karya-karya yang mampu menggerakkan hati para pembacanya.

"Karya tulisannya berbagai macam, termasuk diantaranya novel yang paling saya sukai itu Burung-Burung Manyar itu adalah menggerakkan mencerahkan pikiran manusia. Ini yang mungkin orang enggak begitu 'aware' ya. Tahunya kan selalu hal yang monumental gitu," terangnya.

Dengan begitu, dirinya menilai bahwa sosok Romo Mangun sangat pantas jika disandangkan gelar sebagai pahlawan nasional.

"Menurut saya pengusulan Romo Mangunwijaya sebagai pahlawan nasional adalah sesuatu yang sangat baru yang mungkin belum pernah ada ya. Tentara Nasional, penggerak, dia juga pastor dan seorang penulis. Ini unik menurut saya sih," pungkas Agustina.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |