RAKYATNEWS.CO.ID, METRO – Suasana haru dan bahagia memenuhi Wisma Haji Al-Khairiyah, Metro Pusat. Sebanyak 449 mahasiswa Universitas Islam Lampung (Unisla) diwisuda, Senin (26/5/2025).
Di balik gegap gempita itu, satu nama mencuri perhatian, Putri Kaila Apriani mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)yang berhasil meraih predikat wisudawan terbaik sekaligus tercepat dengan masa studi hanya 3 tahun 2 bulan.
Hal tersebut menjadi sebuah pencapaian luar biasa di tengah tantangan dunia pendidikan tinggi saat ini. Bagi Putri Kaila, pencapaian ini adalah buah dari kerja keras, doa, dan dukungan dari berbagai pihak.
“Saya tidak pernah menyangka bisa menyelesaikan kuliah secepat ini. Ada banyak tantangan, mulai dari adaptasi pembelajaran daring, tuntutan akademik, hingga menjaga semangat di tengah pandemi. Tapi semua bisa dilalui dengan niat dan disiplin,” kata dia kepada awak media.
Ia berharap pencapaiannya bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tapi juga inspirasi bagi mahasiswa lainnya.
“Saya ingin teman-teman tahu bahwa keterbatasan bukan penghalang. Kalau kita fokus, kita bisa sampai lebih cepat dan lebih baik,” ucapnya.
Rektor Unisla, Dr. Muslim dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa prestasi Putri Kaila adalah cerminan dari komitmen kampus dalam membentuk lulusan yang unggul, tidak hanya dalam akademik, tetapi juga dalam karakter.
“Kami bangga memiliki mahasiswa seperti Putri. Ini bukti bahwa sistem pembinaan akademik dan non-akademik kami berjalan dengan baik,” ujarnya.
Unisla sendiri telah melakukan berbagai inovasi, mulai dari digitalisasi pembelajaran, peningkatan kompetensi dosen, hingga kolaborasi dengan lembaga-lembaga nasional dan internasional. Wisuda ini menjadi momentum evaluasi sekaligus validasi bahwa visi Unisla sebagai kampus Islami yang unggul semakin nyata.
Kehadiran Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso dalam acara wisuda tersebut bukan sekadar seremonial. Ia hadir membawa pesan penting bahwa pendidikan adalah pilar utama pembangunan daerah.
Dalam pidatonya, Bambang menegaskan bahwa Pemkot Metro berkomitmen mendukung kemajuan pendidikan tinggi melalui beasiswa, kolaborasi riset, dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital.
“Putri Kaila adalah contoh nyata generasi muda yang siap menyongsong masa depan. Maka kami dari pemerintah mengapresiasi Unisla yang memberikan beasiswa lanjutan agar Putri Kaila bisa melanjutkan studi dan berkontribusi lebih besar lagi untuk bangsa,” ungkapnya.
Wali Kota juga membuka peluang kerja sama lebih erat antara pemerintah dan Unisla dalam pengembangan UMKM, literasi digital, serta program pengabdian masyarakat.
“Kami ingin Metro menjadi kota cerdas berbasis budaya dan religius. Unisla adalah mitra strategis kami,” tegasnya.
Prosesi wisuda ini tidak hanya menjadi akhir dari perjalanan akademik, tetapi juga awal dari fase baru yaitu kontribusi nyata di masyarakat. Wali Kota juga mengingatkan para lulusan bahwa mereka kini adalah bagian dari masyarakat intelektual yang dinanti peran dan kiprahnya.
“Gelar akademik bukan tujuan akhir. Justru setelah ini, kalian ditantang untuk membawa perubahan dan solusi. Kami berpesan agar para lulusan menjadi pembelajar sepanjang hayat yang tidak berhenti hanya pada ijazah, tetapi terus meningkatkan kapasitas dan nilai dirinya,” tandasnya.
Keberhasilan wisuda kali ini juga mencerminkan pentingnya keberadaan perguruan tinggi lokal seperti Unisla dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat.
Dengan akreditasi yang terus ditingkatkan dan fasilitas yang semakin modern, Unisla menjadi harapan baru bagi generasi muda Metro dan sekitarnya. Wisuda di Unisla tahun ini bukan sekadar seremoni kelulusan. Ia menjadi panggung inspirasi, ajang refleksi, dan titik tolak kolaborasi antara mahasiswa, kampus, pemerintah, dan keluarga.
Sosok Putri Kaila Apriani menjadi simbol harapan bahwa dengan kerja keras, dukungan lingkungan, dan kesempatan yang adil, anak bangsa bisa melesat jauh membawa perubahan bukan hanya untuk dirinya, tapi untuk masyarakat luas. (Red)