11 September 2025 | Redaksi Rakyat News | 64 views
Tulang Bawang Barat -Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba),Terus Meningkatkan Program Jemput Bola serta Layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Dikatakan, Kepala Dinas Disdukcapil Tubaba Mansyur Yusuf, SE.,MM.,melalui Johanuddin, SE., MM sekertaris setempat mengatakan pihaknya saat terus melakukan langkah-langkah pencapaian program Disdukcapil.
“Untuk mencapai target ini, pihaknya akan intens turun ke lapangan seperti jemput bola perekaman KTP-el ke sekolah-sekolah dan tiyuh sekaligus memberikan pemahaman akan kelebihan penggunaan aplikasi IKD dan mengaktifkannya, juga memberikan pelayanan aktivasi IKD di gedung MPP maupun kantor Disdukcapil,”kata Johanuddin kepada media saat di wawancarai diruang kerjanya pada, (11/09/2025).
Sebab, menurut johanuddin, untuk saat ini program jemput bola yang di galakkan oleh Disdukcapil sendiri masih kurang maksimal.
“Kita saat sudah menjalankan program jemput bola di tiga kecamatan, sasaran utama selain ke sekolah-sekolah kita juga melakukan kordinasi dengan pihak pemerintah Tiyuh. Namun ada juga sebagian siswa sekolah menengah pertama yang masih belum melakukan perekaman e-KTP bahkan terkadang dari pemerintah Tiyuh sendiri meskipun telah di berikan surat edaran tak jarang ada beberapa yang tidak memberikan informasi,”terangnya.
Masih kata Johanuddin, meskipun masih terdapat beberapa sekolah dan Tiyuh yang tidak memberikan informasi terkait pentingnya memiliki indentitas, namun pihak Disdukcapil sendiri tetap melakukan langkah dan upaya maksimal.
“Karena lokus kita ini ada di setiap sekolah makanya kita selalu melakukan kordinasi dengan pihak sekolah dan memberikan pengarahan betapa pentingnya bagi siswa yang sudah memenuhi syarat ketentuan untuk melakukan perekaman e-KTP, “jelasnya.
Selain, pihaknya melakukan langkah-langkah secara langsung Disdukcapil juga menyediakan program layanan berbasis online.
” Kita juga ada program IKD yang merupakan informasi elektronik yang digunakan untuk mempresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui gawai (HP Android-red) yang menampilkan data pribadi sebagai identitas bersangkutan seperti KTP-elektronik, Kartu Keluarga dan dokumen kependudukan lainnya. Layanan ini merupakan transformasi layanan dari dokumen fisik ke digital,”ungkapnya.(San)