Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Mohan Roliskana melepas sebanyak 393 calon haji asal kota itu yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 3 Embarkasi Lombok, untuk masuk asrama haji sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.
"Ini bagian ikhtiar kami untuk mendoakan jamaah agar diberikan kesehatan, kemudahan, dan keselamatan, dalam menjalankan ibadah haji dan menjadi haji mabrur," katanya, di Mataram, Sabtu.
Ia mengatakan sampai tadi Jumat (2/3) malam Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram cukup khawatir, karena masih ada jamaah yang belum mendapatkan visa dari Pemerintah Arab Saudi.
"Tapi Alhamdulillah, berkat doa dan niat tulus dan ikhlas jamaah, semua bisa berjalan dengan baik. Jamaah Kota Mataram hari ini bisa berangkat utuh satu kloter," katanya.
Baca juga: Wamenag lepas keberangkatan jamaah calon haji Kloter 1 Embarkasi Medan
Ia juga mengingatkan jamaah untuk meninggalkan berbagai hal-hal yang mengganjal dan fokus tawakal kepada Allah SWT. Selain itu taati aturan dan dapat menyesuaikan diri ketika bertemu dengan jamaah dari berbagai negara, kultur, dan kebiasaan dan budaya berbeda.
"Tunjukkan kepada semua adap yang baik, karena itulah salah satu ciri jamaah haji Indonesia yang selalu menunjukkan sopan santun," katanya.
Wali kota juga berharap jamaah calon haji Kota Mataram bisa menjadi contoh dalam hal adab, perilaku, serta memberikan pemahaman terhadap dimensi fiqih yang dibutuhkan jamaah lain.
Mohan mengingatkan jamaah agar selalu menjaga kesehatan agar dapat melaksanakan rukun wajib dan sunah haji, serta mendapat predikat haji mabrur.
Baca juga: Garuda Indonesia terbangkan 4.158 jamaah calon haji di hari pertama
"Jamaah calon haji, kami harapkan bisa saling bantu di Tanah Suci. Yang muda-muda bisa membantu yang lansia dan tetap menjaga semangat dan kekeluargaan," katanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Hamdun dalam kesempatan itu mengatakan selama 24 jam jamaah Kloter 3 akan melakukan persiapan final dan pengecekan kembali berbagai kelengkapan administrasi, kesehatan, serta pembagian gelang identitas.
Selanjutnya pada Minggu (4/5) sekitar pukul 11.50 Wita jamaah menuju Bandara Internasional Lombok untuk diterbangkan ke Tanah Suci Madinah dengan menggunakan pesawat GIA 5103.
Jamaah akan berada di Madinah selama delapan hari untuk melaksanakan ibadah arbain di Masjid Nabawi serta ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat, dan tempat-tempat bersejarah lainnya.
Baca juga: Serangan jantung, Calon haji asal Cirebon wafat di Embarkasi Indramayu
Pewarta: Nirkomala
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025