Sumenep (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada korban gempa di Pulau Talango, Rabu.
"Bantuan yang kami salurkan hari ini berupa kebutuhan pokok harian berupa makanan siap saji, serta selimut dan matras," kata Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya, di Sumenep, Rabu.
Penyaluran bantuan kepada korban gempa ini melibatkan aparat kepolisian, TNI, Dinas Sosial, dan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep.
Menurut Ferdiansyah, bantuan yang disalurkan Pemkab Sumenep itu hanya sementara, untuk memenuhi kebutuhan mendesak korban selama beberapa hari ke depan.
Tahap berikutnya berupa bantuan renovasi untuk rumah-rumah warga yang rusak akibat bencana tersebut.
"Setelah ini kami masih akan melakukan rapat koordinasi lanjutan dengan lintas sektor di lingkungan Pemkab Sumenep untuk mengetahui jumlah pasti korban, dan kemampuan anggaran," katanya.
Baca juga: BNPB catat puluhan rumah rusak akibat gempa di Sumenep
Ia menyebutkan total jumlah bangunan rusak akibat gempa tektonik yang terjadi pada Selasa (30/9) sekitar pukul 23.49 WIB sebanyak 144 unit, terdiri dari bangunan jenis rumah, masjid, mushalla, sekolah, dan puskesmas.
Jumlah itu tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Gayam, Nonggunong, dan Talango.
"Kecamatan Gayam di Pulau Sepudi menjadi wilayah yang paling terdampak, dengan jumlah kerusakan sebanyak 114 rumah, 6 masjid, 1 mushalla, 1 sekolah, yakni SDN Gayam 1, dan Puskesmas Gayam," katanya.
Di Kecamatan Nonggunong, tercatat 16 rumah, 2 masjid, 1 mushalla, dan 1 sekolah mengalami kerusakan.
Sementara di Kecamatan Talango, tercatat sebanyak 1 rumah rusak, yakni di Desa Gapurana.
Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9) malam sekitar pukul 23.49 WIB.
Baca juga: Gempa magnitudo 6,5 guncang Sumenep
Pusat gempa ini berada pada koordinat 7.25 lintang selatan, 114.22 bujur timur, dengan episenter gempa berada di laut 50 kilometer tenggara Sumenep di kedalaman 11 kilometer.
Gempa tektonik ini juga terasa hingga tiga kabupaten lain di Pulau Madura, yakni Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.