Wakil Ketua Komisi VII DPR ingatkan penyaluran KUR agar tepat sasaran

5 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim mengingatkan soal pentingnya penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tepat sasaran pada rapat kerja bersama Menteri Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman dan Himpunan Bank Negara (Himbara) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

"Kalau bisa bukan soal targetnya atau Rp300 triliun habis, tapi tepat sasaran. Apakah Pak Menteri yakin KUR yang disalurkan ini tepat sasaran," kata Chusnunia

Lebih lanjut, dia meminta adanya pengukuran terkait produktivitas penyaluran KUR di daerah-daerah dan kaitannya dengan target peningkatan pertumbuhan ekonomi atau naik kelasnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah tersebut.

"Kalau itu enggak pernah diukur, (KUR) dapat terus, pertanyaannya mengukur naik kelasnya bagaimana? Kemudian kalau enggak dikasih target naik kelas, dibiar-biarin saja, tadi saja dari perbankan curhat enggak graduasi-graduasi karena dari data juga ada 59,1 persen UMKM yang belum berkesempatan untuk mendapatkan akses kredit KUR ini," tuturnya.

Untuk itu, dia menekankan agar perbankan tidak hanya mengejar target penyaluran KUR semata, tanpa menyasar capaian produktivitas dari penyaluran KUR agar UMKM naik kelas.

"Jangan-jangan karena skrining dari perbankan yang penting target ini, ini soalnya nama baik, target harus tercapainya, skriningnya penggunaan untuk produktivitasnya, enggak diskrining dengan maksimal," ujarnya.

Dia lantas berkata, "Jadi kami minta itu ada ukuran yang jelas terkait produktivitas keberadaan KUR ini".

Selain itu, dia meminta pula agar perbankan tak hanya pasif menerima pengajuan KUR, melainkan secara aktif turun ke desa-desa untuk memberikan sosialisasi KUR bagi para UMKM, terutama di wilayah-wilayah dengan kantong kemiskinan tinggi.

"Yang saya rangkum info dari pemberitaan, salah satu persoalan penyaluran KUR adalah perbankan cenderung pasif, yang penting tersalurkan habis," kata dia.

Adapun dalam rapat, Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengatakan, total realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 16 Maret 2025 telah mencapai Rp44,73 triliun kepada 788.237 debitur.

Dia menyebutkan realisasi penyaluran KUR itu sudah mencapai sekitar 14,9 persen dari target penyaluran KUR pada 2025 yang sebesar Rp300 triliun.

Dari total KUR yang telah disalurkan, sekitar 26,19 triliun atau 58 persen disalurkan untuk penyaluran sektor produksi.

Menurut Maman, secara rinci penyaluran KUR ini terbagi dalam lima kategori, yakni KUR usaha super mikro, KUR usaha mikro, KUR usaha kecil, KUR usaha khusus, dan KUR penempatan pekerja migran Indonesia (PMI).

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |