Bandarlampung (ANTARA) - Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo secara simbolis menyerahkan alat bantu kesehatan dan bakti kesehatan secara gratis kepada para driver ojek online (ojol) di Provinsi Lampung, sebagai penerima manfaat.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol. Yuni Iswandari, di Mapolda Lampung, Rabu mengatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian apel ojek online kamtibmas.
"Kegiatan ini diikuti oleh 200 driver ojek online dan dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo didampingi para pejabat utama Mabes Polri serta Kapolda Lampung Irjen Pol. Helfi Assegaf," kata dia.
Ia mengatakan Wakapolri didampingi Kapolda Lampung meninjau seluruh rangkaian pelayanan bakti kesehatan dan menyempatkan diri melakukan dialog interaktif dengan para peserta untuk mendengar secara langsung aspirasi serta kebutuhan mereka.
“Kegiatan bakti kesehatan hari ini adalah bentuk komitmen nyata Polda Lampung, dalam arahan langsung Bapak Wakapolri, untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, khususnya para mitra driver ojek online yang telah menjadi bagian dari mitra transportasi kita," kata dia.
Ia menyampaikan bahwa bantuan alat kesehatan yang diberikan berupa kursi roda, alat bantu jalan, hingga kaki palsu, serta layanan kesehatan gratis yang diharapkan dapat meringankan beban dan mendukung aktivitas para driver.
"Kesehatan mereka adalah modal penting untuk terus berkarya dengan aman dan nyaman," kata dia.
Ia pun menyampaikan terterima kasih atas kehadiran dan partisipasi aktif Bapak Wakapolri beserta jajaran. Sinergi seperti ini akan terus ditingkatkan, karena driver ojek online tidak hanya mitra kamtibmas, tetapi juga bagian dari keluarga besar Polri yang senantiasa membantu dan mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kegiatan yang berlangsung lancar dan penuh antusias, mencerminkan hubungan yang erat dan saling peduli antara Polri dan komunitas ojek online dalam membangun Lampung yang lebih sehat dan sejahtera," kata dia.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
